Pengemudi Ojol di Palembang Minta Pemda Terlibat Tentukan Tarif

Pengemudi ojol desak tarif dasar di atas Rp10.00 

Palembang, IDN Times - Komunitas Ojek Online (Ojol) di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), menemui Gubernur Sumatra Sumsel Herman Deru. Pengemudi ojol yang tergabung dalam enam komunitas menyampaikan keluh dan kesah, seperti meminta Pemda terlibat dalam penentuan tarif per daerah.

"Kita berharap daerah punya wewenang mengatur tarif ojol. Selama ini tarif ojol diatur oleh pusat dan disamaratakan ke daerah," ungkap Ketua Paguyuban Berkembang, Sandi Aulia, Senin (19/8/2022).

Baca Juga: Hore, Tukang Parkir dan Ojol Palembang Bakal Terima Jaminan Kecelakaan

1. Tarif ojol terbaru dinilai masih rendah

Pengemudi Ojol di Palembang Minta Pemda Terlibat Tentukan TarifPengemudi Ojol menemui gubernur Sumsel Herman Deru (Dok: pemprov Sumsel)

Sandi menjelaskan, kondisi di pusat dan daerah jauh berbeda. Jarak tempuh tidak sama sehingga tidak bisa disamaratakan untuk tiap perjalanan. Pihaknya menyebut jumlah penumpang di pusat juga tak bisa disamakan dengan di daerah.

Belum lagi potongan oleh aplikator yang terasa memberatkan bagi pengemudi ojol di Palembang. Pihaknya berharap Pemda melakukan intervensi agar potongan dari aplikasi tak sampai di atas 10 persen.

"Saat ini biaya sewa aplikator tinggi sekali. Ada yang 15 persen. Kita inginnya di bawah 10 persen. Tarif saat ini kisaran Rp8.000-Rp10.000 untuk rute terdekat, kita harapkan bisa naik di atas Rp10.000," jelas dia.

Baca Juga: Driver Ojol Palembang Minta Aplikator Tak Banyak Potong Bonus

2. Ada 4.000 ojol terdampak kenaikan harga BBM

Pengemudi Ojol di Palembang Minta Pemda Terlibat Tentukan TarifPengemudi Ojol menemui gubernur Sumsel Herman Deru (Dok: pemprov Sumsel)

Sandi menambahkan, sampai saat ini ada sekitar 4.000 ojol di Palembang yang terdampak penerapan tarif atas dan bawah serta kenaikan harga BBM. Dirinya berharap Pemda lebih peduli dengan nasib mereka, dan tidak memberi perlakuan berbeda antar komunitas.

"Kita juga ingin tak ada perbedaan masalah bantuan kepada driver. Kisaran saat ini ada ribuan Ojol, mungkin tak sampai 4 ribu," tutur dia.

3. Pemprov Sumsel janji lobi Kemenhub

Pengemudi Ojol di Palembang Minta Pemda Terlibat Tentukan TarifPengemudi Ojol menemui gubernur Sumsel Herman Deru (Dok: pemprov Sumsel)

Asisten II Pemprov Sumsel, Darma Budhy, mengatakan pihaknya tengah mengkaji permintaan dari ojol tersebut. Semua permintaan itu langsung direspon Gubernur, seperti pemberian bantuan kepada para pengemudi dan keterlibatan daerah dalam penentuan tarif.

"Kita akan kirimkan surat ke Kementerian Perhubungan soal tarif ini. Lalu untuk pemberian bantuan juga akan dilakukan secara terperinci datanya agar tidak salah sasaran," ungkap dia.

Menurut Budhy, permintaan pengemudi ojol merupakan keresahan setelah kenaikan harga BBM. Pihaknya berjanji akan melobi semua permintaan dari ojol.

"Untuk bantuan yang akan kita laksanakan nanti melalui dana transfer umum yang nilainya 2 persen," ujar dia.

Baca Juga: Ringankan Beban Mitra, Gojek Gandeng UMKM Bikin Kantin Swadaya

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya