OB dan CS BRI di Sumsel Kuras Isi Saldo Nasabah Hingga Rp5,2 Miliar 

Tersangka gunakan uang untuk investasi dan bisnis

Palembang, IDN Times - Puluhan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menyimpan uangnya di BRI Unit Tanjung Sakti, Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel), digelapkan oleh pegawai bank. Dana yang hilang mencapai Rp5,2 miliar dalam kurun waktu tiga tahun sejak 2020 hingga 2023.

Hal tersebut sempat membuat nasabah kebingungan hingga Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel turun tangan menyelidiki hilangnya uang nasabah.

"Total nasabah yang mengalami kerugian mencapai 70 orang. Masing-masing mengalami kerugian bervariasi mulai dari Rp10 juta hingga Rp400 juta, dengan total kerugian mencapai Rp5,2 miliar," ungkap Wadir Reskrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha, Jumat (24/2/2023).

Baca Juga: Polrestabes Palembang Bakal Tindak Pengendara yang Merokok

1. Peran OB dan CS kuras ATM nasabah

OB dan CS BRI di Sumsel Kuras Isi Saldo Nasabah Hingga Rp5,2 Miliar Perbedaan bank asing dan bank nasional berdasarkan layanan perbankan (unsplash.com/eduschadesoares)

Putu Yuda menjelaskan, ada permainan pegawai bank yang menguras tabungan para nasabah. Penyidik lantas menangkap dua orang pegawai yakni AW (35) selaku Office Boy dan VM (34) sebagai Customer Service Bank BRI Tanjung Sakti Lahat.

Kedua tersangka melayani puluhan nasabah dan menawarkan untuk membuka buku tabungan. Keduanya memainkan peran untuk menguras isi tabungan nasabah.

"Uang membuat tabungan tetap disetorkan oleh para tersangka. Namun nasabah tidak diberikan kartu ATM, dengan alasan ada program undian dari BRI," ungkap dia.

Baca Juga: 370 CJH Asal Sumsel Batal ke Tanah Suci, Ini Alasannya

2. Nasabah dicegat di depan pintu bank

OB dan CS BRI di Sumsel Kuras Isi Saldo Nasabah Hingga Rp5,2 Miliar ohayo.co.id

Tersangka VM selaku CS biasanya mencegat nasabah di pintu depan bank. Ia akan menawarkan masyarakat untuk menabung dengan segala kemudahan yang ditawarkan agar masyarakat tertarik menabung. Selama ini, keduanya menggunakan ATM nasabah untuk menarik uang atau transfer E-Channel tanpa sepengetahuan nasabah.

"Uang yang diserahkan nasabah kepada tersangka tidak disetorkan. Agar nasabah percaya, tersangka menulis bukti setoran secara manual dengan pena ke buku tabungan nasabah. Bukti setor manual itu diserahkan tersangka ke nasabah dengan alasan terjadi eror," jelas dia.

3. Kedua tersangka gunakan uang untuk investasi dan bisnis

OB dan CS BRI di Sumsel Kuras Isi Saldo Nasabah Hingga Rp5,2 Miliar top43dprinting.com

Uang yang berhasil digelapkan Rp5,2 miliar dialihkan tersangka untuk membeli satu unit rumah di Jalan Simpang Karet, Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Kota Pagar Alam.

Satu unit Ruko, dua bidang tanah di tempat yang berbeda, serta usaha kandang ayam broiler kapasitas 5.000 ekor di Desa Joko Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam.

Baca Juga: Sopir Pajero Ugal-ugalan Curi Mobil Milik Keluarga untuk Bayar Utang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya