Meski di Tengah Corona, Proyek Jembatan Musi VI Kembali Dikerjakan
Jembatan Musi VI yang dikerjakan sejak 2017 (IDN Times/Rangga Erfizal)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Proyek pembangunan Jembatan Musi IV yang tersendat selama hampir satu tahun, kini mulai dilanjutkan kembali. Pekerjaan jembatan penghubung kawasan Ulu dan Ilir Palembang itu dimulai setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) menganggarkannya hingga Rp84 miliar.
"Sempat terkendala pembebasan lahan hingga akhirnya tender habis, dan pengerjaan proyek pun mangkrak. Tapi pada tahun 2020 ini PUBM mulai mengerjakannya lagi," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Sumsel, Darma Budhy, Selasa (5/5).
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan COVID-19 di Sumsel yang Kian Meresahkan
1. Proyek dimulai dari pembebasan lahan dan kabel utilitas
Kepala Dinas PUBM-TR, Darma Budhy (IDN Times/Rangga Erfizal)Budhy menilai secara fisik progres jembatan Musi VI sudah mencapai 84 persen. Adapun 16 persen sisanya yang belum digarap meliputi pemasangan dua balok girder bentang tengah, oprit ulu dan ilir, serta pembangunan jalan samping jembatan.
"Termasuk pembebasan lahan dan relokasi utilitas. Semuanya sedang dikerjakan, karena kita juga punya target tahun ini sudah selesai dan bisa digunakan tahun berikutnya," tegas dia.
2. COVID-19 ganggu masalah lelang tender
Kepala Dinas PUBM TR, Darma Budhy (IDN Times/Rangga Erfizal)Dirinya mengakui di tengah kondisi pandemik COVID-19, juga berpengaruh pada proses lelang tender yang dilakukan oleh Pemprov Sumsel. Namun pengerjaan proyek jembatan tidak terkendala sama sekali oleh corona.
"Untuk pembangunan tidak terdampak, hanya saja untuk proses lelang sedikit mundur karena dampak COVID-19," ujar dia.
3. Sisa satu persil yang harus dibebaskan oleh PUBM
Kawasan jembatan Musi VI (IDN Times/Rangga Erfizal)Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Musi VI Palembang, Arya Darmawan menjelaskan, pihaknya tengah berfokus pada pemindahan beberapa jaringan utilitas seperti pipa PDAM, kabel PLN dan Telkom yang berada di bawah jembatan Musi VI. Pemindahan itu dilakukan secara langsung oleh perusahaan pemilik jaringan.
"Kita sudah minta kepada perusahaan untuk pemindahan kabel-kabel di bawah jembatan, kita juga mengirimkan surat secara langsung, dan sekarang sudah mulai dikerjakan," jelas Arya.
Tanggung jawab pemindahan jaringan utilitas serahkan kepada pemiliknya untuk menghindari gangguan dan kesalahan. Pihaknya kata Arya, terus berupaya membebaskan lahan milik warga yang terkena pembangunan jembatan.
"Masih ada satu persil lagi yang masih dinegosiasikan," tegas dia.
4. Pengerjaan fisik dimulai selesai lebaran
Progres pembangunan Musi VI (IDN Times/Rangga Erfizal)PUBM Sumsel mengungkap rencana pengerjaan fisik jembatan dimulai setelah pembebasan lahan, menggunakan sistem ganti untung. Jika dua syarat itu selesai, maka pengerjaan akan segera dituntaskan.
"Prediksi kita selesai lebaran atau akhir mendatang, pengerjaan konstruksi dapat segera dijalankan," tutup dia.
Baca Juga: Tol Kayuagung-Betung Ditarget Rampung Januari 2022
