Lagi Minum Tuak, Warga Palembang Tewas Ditikam Sajam
Ilustrasi korban pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seorang pria bernama Yulius Jhoni (44) warga Palembang, tewas setelah diserang orang tidak dikenal (OTD).
Saat korban nongkrong sore hari di sebuah satu warung sambil minum tuak di Jalan Ryacudu, Kecamatan Seberang Ulu I, OTD itu datang dan menyerang dengan senjata tajam, Kamis (2/3/2023).
"Belum diketahui penyebab penusukan. Namun korban meninggal dunia dengan satu luka tusuk di bagian punggung," ungkap Kapolsek SU I, Kompol A Firdaus, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga: Suami di Palembang Pergoki Istri Selingkuh dengan Tetangga
1. Polisi sudah kantongi identitas pelaku
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)Menurut Firdaus, pihaknya langsung melakukan olah TKP setelah mendapat laporan tersebut. Sejumlah saksi telah diperiksa di lokasi. Sejauh ini identitas pelaku sudah didapat dan masih dilakukan pengejaran.
"Anggota sudah melakukan pengejaran," jelas dia.
Baca Juga: Tertipu Arisan Online, 4 Wanita Lapor ke Polrestabes Palembang
2. Korban meninggal dalam perjalanan ke RS
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)Seorang saksi mata bernama Heni (41) mengatakan, peristiwa penusukan berlangsung sangat cepat. Korban yang sedang minum tuak tiba-tiba didatangi pelaku dan langsung menusuk dari arah belakang.
"Korban meninggal saat dilarikan ke Rumah Sakit Bari. Meninggalnya dalam perjalanan," ujar dia.
3. Warga tidak berani menolong korban
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)Saksi mata lain bernama Feri (34) mengatakan, awalnya tidak ada warga yang tergerak untuk menolong korban saat bersimbah darah. Melihat kejadian itu, dirinya yang sedang melintas berinisiatif membawa korban ke RS. Namun nyawanya tak tertolong diduga akibat kehabisan darah.
"Saya dan Bentor hanya lewat, terus kita bantu korban ke RS. Warga tidak ada yang berani membantu," tutup dia.
Baca Juga: Viral Bocah Disiksa Nenek Kandung karena Setoran Mengemis Sedikit
