Viral Bocah Disiksa Nenek Kandung karena Setoran Mengemis Sedikit

Pelaju marah setoran mengemis sedikit

Padang, IDN Times - Video berdurasi 1 menit beberapa hari ini viral dan bikin heboh sebagian publik di Sumatra Barat (Sumbar). Dalam video yang tersebar di beberapa flatform media sosial itu, tampak jelas seorang perempuan sedang menyiksa anak di bawah umur saat keduanya berada di dalam angkot.

Dilihat dari video itu, pelaku berinisial Y (47) merupakan nenek kandung dari korban. Sambil duduk di kursi angkot, dia beberapa kali mencubit hingga menjambak rambut korban yang duduk di lantai angkot.

Baca Juga: Buron 5 Bulan, Pelaku Penggelapan Lelang Arisan di Muba Ditangkap

1. Pelaku sudah ditangkap polisi

Viral Bocah Disiksa Nenek Kandung karena Setoran Mengemis SedikitIlustrasi borgol. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala Kepolisian Sektor Kapolsek Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar, AKP Afrino mengungkap, pihaknya melakukan penyelidikan usai melihat rekaman video tersebut hingga akhirnya mengamankan pelaku. Kini pelaku sedang menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Sudah diamankan. Pelaku ini nenek kandung korban," kata Afrino, Sabtu (4/3/2023).

Baca Juga: Jalan Lintas Sumatra di Jambi Lumpuh Gara-gara Angkutan Batu Bara

2. Korban disuruh mengemis

Viral Bocah Disiksa Nenek Kandung karena Setoran Mengemis SedikitIlustrasi anak kecil mengemis di pingir jalan (unsplash.com/ Ev)

Lebih lanjut, Afrino mengungkapkan bila korban selama ini dipaksa oleh pelaku untuk meminta-minta sedekah alias mengemis.

Jika uang yang dihasilkan oleh korban dari mengemis sedikit, pelaku kerap melakukan tindakan kekerasan. Korban sering dimarahi. Meski sudah lelah mengemis, korban terus dipaksa m.

3. Orangtua korban di Pekanbaru

Viral Bocah Disiksa Nenek Kandung karena Setoran Mengemis Sedikitilustrasi kekerasan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Masih berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, orangtua dari korban masih ada dan tinggal di Pekanbaru. Pasca kasus ini muncul, orangtua pelaku dipanggil dan sudah berada di kota Padang.

"Dugaan sementara motif kekerasan yang dilakukan pelaku terhadap korba karena uang dari mengemis sedikit. Ia selama ini memang tinggal bersama pelaku. "Orangtuanya ada, baru saja datang dari Pekanbaru," tutup AKP Afrino.

Baca Juga: BNNP Sumsel Amankan 115 Kg Sabu Masuk Palembang, Terbesar di Sumsel

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya