KMP Jembatan Musi I Alami Kebocoran dan Putar Haluan ke TAA
Ilustrasi kapal. (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kapal Motor Penumpang (KMP) Jembatan Musi I yang hendak berlayar ke Pelabuhan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, terpaksa putar arah kembali ke Pelabuhan Tanjung Api-Api, Sumsel. KMP Jembatan Musi I mengalami kebocoran di bagian haluan, sehingga air dari ombak laut masuk ke dalam kapal, Jumat (3/6/2023) sore.
"Dugaannya air masuk melalui rumah karet kedap ramp door di haluan kapal. Karet itu tidak bisa menahan ombak yang besar, sehingga diduga air masuk," ungkap Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Andreas Kusmaedi, Sabtu (3/6/2023).
Baca Juga: Gubernur Sumsel Setuju Usul Pemekaran Kabupaten Pantai Timur
1. Polisi selidiki penyebab kebocoran kapal
Ilustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)Menurut Andreas, nahkoda kapal cepat menyadari ada yang tidak beres di kapalnya. Saat itu kapal masih berada di perairan Banyuasin ketika air masuk kebagian kendaraan.
"Kami masih meminta keterangan dari KSOP, nahkoda, dan Dinas Perhubungan untuk mencari tahu penyebab pastinya," jelas dia.
Baca Juga: Remaja Putri Keterbelakangan Mental Dicabuli 6 Pria
2. Semua penumpang selamat
Ilustrasi kapal (IDN Times/Sukma Shakti)Saat kejadian, kapal sedang mengangkut 43 orang penumpang melayani rute penyeberangan antar pulau. Selain itu, ada empat unit bus, sepuluh mobil truk barang, dan 20 Anak Buah Kapal (ABK).
"Semua orang yang berada di kapal selamat dan kapal kembali bersandar di TAA," jelas dia.
3. Semua penumpang sudah diberangkatkan kembali
Ilustrasi Garis Polisi (freepik.com/freepik)Kepala UPTD Pelabuhan TAA Banyuasin, Iwan Gunawan menjelaskan, nahkoda langsung berkoordinasi untuk putar balik saat mengalami masalah. Seluruh penumpang telah kembali berlayar menggunakan kapal lain.
"Untuk penyebab kapal mengalami kebocoran masih akan diperiksa, nanti hasil investigasi dari pihak berwenang," tutup dia.
Baca Juga: Warga Musi Rawas Tewas Terhirup Gas Beracun Saat Bersihkan Sumur
