Kasus COVID-19 Turun, Aktivitas Warga Palembang di Luar Rumah Naik 

Banyak remaja Palembang nongkrong hingga larut malam

Palembang, IDN Times - Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang, Kompol Endro Wibowo menyebutkan, aktivitas masyarakat di luar rumah sudah meningkat. Pasca kasus COVID-19 melandai, aktivitas masyarakat yang meningkat dibuktikan sejak beberapa kali razia yang dilakukan pihaknya.

"Secara empiris di lapangan ramai, saat pandemik kita keliling sepi. Sekarang jam 12 malam saja ramainya seperti siang hari," ungkap Endro Wibowo, Senin (4/10/2021).

1. Kegiatan di luar rumah meningkat

Kasus COVID-19 Turun, Aktivitas Warga Palembang di Luar Rumah Naik Balap lari liar (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Endro menjelaskan, penurunan kasus dan zonasi Palembang menjadi zona kuning membuat aktivitas masyarakat di luar rumah meningkat. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh remaja untuk berkeliaran di luar rumah hingga malam hari.

"Penyekatan selesai, aktivitas masyarakat menggunakan mobil dan motor yang keluar rumah meningkat. Khususnya anak-anak muda pada keluar, gak tahu mereka menganggapnya apakah sudah tidak ada pandemik, padahal kan masih ada," jelas dia.

Baca Juga: Hore, Okupansi Rumah Sakit di Palembang Sudah 6 Persen 

2. Lalu lintas malam hari kian padat

Kasus COVID-19 Turun, Aktivitas Warga Palembang di Luar Rumah Naik Ilustrasi (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Menurut Endro, pihaknya terus melakukan razia kendaraan baik roda dua dan empat terutama pada akhir pekan. Saat akhir pekan, lalu lintas di Palembang kian padat hingga malam hari.

"Ini jadi tantangan sendiri di Palembang. Kita gak akan bosan mengurangi frekuensi kegiatan, utamanya razia di malam minggu," ujar dia.

3. Ada 103 motor ditilang saat akhir pekan lalu

Kasus COVID-19 Turun, Aktivitas Warga Palembang di Luar Rumah Naik Ilustrasi tilang. IDN Times/Mia Amalia

Endro menjelaskan, pihaknya telah memetakan wilayah mana saja di Palembang yang kerap dikunjungi anak muda. Kegiatan razia ini diharapkan dapat mencegah hal-hal tak diinginkan, seperti balap liar dan kejahatan lain.

"Kemarin saja kita sudah menilang 103 kendaraan, 78 kendaraan memiliki knalpot besar, selebihnya pelanggaran tidak menggunakan helm," tutup dia.

Baca Juga: Palembang PPKM Level 2, Pemkot Optimis Bakal Jadi Zona Hijau

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya