Jago Merah Bakar 8 Rumah di Kawasan Padat Penduduk Palembang
Kebakaran di kawasan 11 Ilir Palembang (Dok: istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Si jago merah kembali melumat kawasan pemukiman padat penduduk di Palembang, di Kawasan 10 Ilir Palembang. Api dengan cepat menyebar membakar rumah semi permanen terbuat dari material kayu hingga menyebabkan delapan rumah dan bedeng habis terbakar.
"Benar, kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di wilayah 10 Ilir Palembang. Untuk korban jiwa tidak ada namun total ada delapan rumah terbakar," ungkap Ketua RT 03, Roseno, Jumat (30/8/2024).
Baca Juga: Karhutla Sumsel, 12 Warga OKI Gugat 3 Perusahaan ke PN Palembang
1. Api muncul dari rumah warga menderita ODGJ
Kebakaran di kawasan 11 Ilir Palembang (Dok: istimewa)Roseno mengatakan, dugaan awal kebakaran disebabkan kelalaian dari salah satu wargabermain korek api. Api pertama kali muncul dari salah satu rumah seorang warga tinggal seorang diri dan menderita Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Warga bernama AI yang menderita ODGJ diduga memainkan korek hingga menyebabkan rumahnya terbakar dan langsung menyebar secara cepat karena rumahnya terbuar dari kayu," jelas dia.
2. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas damkar datang
Kebakaran di kawasan 11 Ilir Palembang (Dok: istimewa)Warga menyaksikan api semakin membesar berusaha memadamkan api yang menyebar di lokasi kebakaran. Namun, api yang sudah kadung membesar membuat warga tak bisa berbuat banyak.
Barulah sekitar 30 menit setelah kebakaran petugas pemadaman datang melakukan upaya pemadaman.
"Menurut Roseno, sekitar 20 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Saat ini, ia masih mendata jumlah korban kebakaran tersebut," jelas dia.
3. Polisi masih dalami penyebab kebakaran
Kebakaran di kawasan 11 Ilir Palembang (Dok: istimewa)Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol Desy Ariyanti menjelaskan, lokasi kebakaran saat ini telah dipasang garis polisi. Mereka pun masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui sumber api.
"Informasinya memang seperti itu (ODGJ bakar rumah), tapi kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebabnya," jelas Desy.
Baca Juga: DPD Gerindra Sumsel Anggap Eddy Santana Tak Taat Putusan Partai
