Ibu dan Anak di Banyuasin Ini Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Ilustrasi. IDN Times/ Mia Amalia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuasin, IDN Times- Warga Jalur 8 Jembatan 2, Desa Telang Jaya, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumsel digegerkan dengan penemuan mayat Leni Kartini (30) dan anaknya AN (12), yang tewas bersimbah darah di rumahnya, Minggu (22/3).
"Korban adalah ibu dan anak. Saat ini jenazah korban Leni di bawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk di visum lebih lanjut, sedangkan anaknya sempat di bawa ke RSUP Mohammad Hoesin, karena saat ditemukan masih hidup dan meninggal di rumah sakit," ujar Kapolsek Muara Telang, Iptu Gunawan, Senin (23/3).
1. Keluarga curiga korban belum membuka warung saat pagi hari
Ilustrasi pembunuhan. (IDN Times/Mia Amalia)Gunawan mengungkapkan, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh kakak korban, Anuar (32) dan ipar korban Sakirin (43), pada Minggu (22/3) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika itu, saksi memanggil korban Leni. Namun saat dipanggil tidak ada jawaban dari dalam rumah.
Kedua saksi curiga, karena kondisi itu di luar dari kebiasaan korban. Dari keterangan saksi, biasanya korban sudah membuka warung saat pagi hari, namun hingga keduanya datang tak ada tanda dari dalam rumah.
"Akhirnya saksi mendobrak lewat jendela rumah, karena tidak ada jawaban dari dalam. Saat masuk dari jendela itulah, saksi kaget melihat keduanya sudah dalam keadaan tertelungkup," ungkap dia.
2. Polisi masih melakukan penyelidikan pembunuhan tersebut
Ilustrasi pembunuhan. IDN Times/ Mia AmaliaSaat ditemukan saksi, korban Leni sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi, dan ditemui ada empat luka tusuk di bagian kepala. Sedangkan korban AN masih bernyawa, namun kondisinya sudah lemah dan ada juga luka tusuk satu di bagian kepala.
Melihat kondisi itu, saksi Sakirin langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muara Telang usai menemukan kedua korban.
"Kami sudah memeriksa TKP, sementara barang tidak ada yang hilang. Rumah juga tidak ada yang rusak kecuali, jendela rumah saat keluarga korban memaksa masuk ke dalam. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini," jelas Gunawan.
Baca Juga: Ayah dan Paman di Banyuasin Ini, Tega Tiduri Anaknya Selama Enam Tahun
3. Korban hanya tinggal berdua dengan anaknya
Ilustrasi Pembunuhan. IDN Times/Arief RahmatSementara, dari pengakuan kakak korban Anuar, jarak antara rumah mereka dengan rumah korban hanya sekitar 100 meter. Hanya saja saat, Anuar tidak mengetahui kejadian pembunuhan terhadap adik dan keponakannya tersebut.
"Korban tinggal sama anaknya di rumah itu. Ada dua kamar, satunya kosong satunya dipakai mereka. Tidak ada tanda-tanda rumah di rusak dan barang hilang saat keduanya ditemukan," tandas dia.
