Humas PT Pusri Beri Klarifikasi Soal Kebakaran di Area Pabrik
Kebakaran Pabrik Conveyor PT Pusri Palembang (Dok: istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Humas PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) mengklaim kebakaran yang terjadi di kawasan Counveyor PT Pusri bukan berada di area pabrik. Kebakaran tersebut juga sudah berhasil ditangani oleh tim pemadam dan dalam kondisi kondusif.
Menurutnya, lokasi Counveyor yang terbakar berada di dekat Pabrik STG batu bara di dermaga kapal pengangkutan pupuk melalui perairan Sungai Musi. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.55 WIB, Jumat (18/8/2023).
"Bukan pabrik tetapi alat pemindah dari kapal ke gudang," ungkap Humas PT Pusri, Nilam Hayatmi, Jumat (18/8/2023).
Baca Juga: Polisi Selidiki Kebakaran Besar di Pabrik STG PT Pusri Dini Hari Tadi
1. Pusri belum pastikan penyebab kebakaran
Kebakaran Pabrik Conveyor PT Pusri Palembang (Dok: istimewa)Sampai sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Pihaknya masih menunggu hasil olah TKP untuk mengetahui penyebab utama kebakaran.
"Risiko gawean (pekerjaan) pabrik pasti ada saja kemungkinan terbakar," jelas dia.
Baca Juga: Sudah 3 Hari TPA Sukawinatan Palembang Kebakaran, Asap Hitam Mengepul
2. Polisi masih menyelidiki TKP
Kebakaran Pabrik Conveyor PT Pusri Palembang (Dok: istimewa)Dari data sementara, kebakaran diduga dipicu gesekan bahan bakar batu bara yang mengenai kabel dari lantai dasar hingga api merambat dan membesar hingga membakar bangunan atas pabrik Counveyor STG batubara.
"Kami masih melakukan proses penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran dengan memeriksa saksi serta masih menunggu hasil olah TKP," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinza.
3. Libatkan tim Labfor untuk cari tahu penyebab kebakaran
Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)Saat ini beberapa saksi mata di TKP kebakaran telah dimintai keterangan atas musibah kebakaran di wilayah Objek Vital Negara tersebut. Pihaknya pun melibatkan tim Laboratorium Forensik guna memeriksa bekas kebakaran.
"Karena masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan saksi untuk dimintai keterangannya," jelas dia.
Baca Juga: Proyek PLTSA Sukawinatan Batal di Tengah Jalan, Kok Bisa?
