Guru SMK di OKI Ciptakan Kapal Pengangkut Ratusan Kilo Sampah Per Hari

Kapal inovasi guru honorer ini bermanfaat menjaga sungai

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Seorang guru honorer bernama Yudi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menciptakan kapal pengangkut sampah untuk mengatasi pencemaran di sungai. Inovasi yang dibuat Yudi mampu mengangkut ratusan kilogram sampah yang mencemari aliran sungai di wilayah Tulung Selapan selama beroperasi delapan jam.

Kisah Yudi yang termotivasi untuk menciptakan alat untuk mempermudah kehidupan lewat teknologi, merupakan cita-citanya sejak kecil. Dirinya prihatin dengan kebiasaan masyarakat yang sering membuang sampah di sungai hingga menimbulkan pencemaran.

"Kesadaran masyarakat di desa masih rendah. Mereka membuang sampah ke sungai, padahal membuang sampah di sungai dapat menjadi sumber banyak penyakit seperti diare, disentri, tifus, kolera, dan berbagai jenis penyakit lainnya," ungkap Yudi, Selasa (12/11/2023).

Baca Juga: 5 Alasan Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan Sedunia Keenam Kali!

1. Belajar buat kapal dan pesawat dari internet

Guru SMK di OKI Ciptakan Kapal Pengangkut Ratusan Kilo Sampah Per HariKapal pengangkut sampah inovasi dari guru SMK di OKI (Dok: istimewa)

Keinginan berinovasi terus dilakukan Yudi dengan menciptakan kapal hingga pesawat tanpa awak. Berbekal pengetahuan dari komunitas dan hasil belajar melalui internet, Yudi akhirnya terus menghasilkan karya-karyanya.

Terbaru, kapal untuk membersihkan sungai dibangunnya menggunakan sistem lambung tiga. Lambung-lambung kapal memiliki fungsi berbeda, seperti lambung utama berada di tengah untuk mesin kapal, ruang sampah, dan ruang kendali. Lambung kiri dan kanan dipasang jaring penangkap sampah.

Kapal tanpa awak ini cukup dikendalikan melalui remote control yang mampu berjalan hingga radius 3 kilometer. Kapal ini sudah diuji coba dan diklaim mengumpulkan sampah di perairan.

"Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita mau berusaha. Saya ingin berguna bagi masyarakat," jelas dia.

Baca Juga: Misi Satpolairud Polres Muba Hapuskan Buta Huruf Lewat Program Anjar

2. Raih penghargaan inovator tingkat kabupaten dan provinsi

Guru SMK di OKI Ciptakan Kapal Pengangkut Ratusan Kilo Sampah Per HariPesawat miniatur airbus buatan Guru SMK di OKI (Dok: istimewa)

Saat pandemik 2021 lalu, Yudi menciptakan pesawat aeromodelling untuk membantu pemadaman kebakaran lahan pada 2021. Dirinya sempat menciptakan miniatur pesawat Airbus.

Hasil inovasi Yudi mendapat penghargaan karena mampu menyabet gelar juara kompetisi inovator, baik kategori kabupaten maupun provinsi Sumsel.

"Tahun 2021 memenangkan kompetisi inovator Sumsel berupa pesawat aeromodelling untuk membantu pemadaman kebakaran lahan. Lal pada 2022 membuat pesawat Airbus," jelas dia.

3. Banjir orderan dari luar negeri

Guru SMK di OKI Ciptakan Kapal Pengangkut Ratusan Kilo Sampah Per HariInivasi guru SMK di OKI membuat speedboat (Dok: istimewa)

Dari inovasi ini, Yudi akhirnya menggeluti bisnis pembuatan speedboat RC. Hasil karyanya dipasarkan melalui media sosial dan mendapat apresiasi dari konsumen di luar negeri. Buatannya pun viral di TikTok beberapa waktu lalu. Banyak penonton yang akhirnya tertarik dan minta dibuatkan.

"Bahkan di Tulung Selapan ada perlombaannya. Ada yang pesan lewat TikTok dari negara tetangga. Alhamdulillah, kini banjir pesanan," jelas dia.

Hidup di wilayah perairan membuat Yudi juga terinovasi membuat RC speedboat yang menjadi transportasi massal masyarakat di OKI

"Kalau mesin saja sekitar Rp2 jutaan lengkap, tapi dengan body (speedboat lengkap) bisa Rp7-Rp10 juta, melihat kerumitan pembuatannya," jelas dia.

4. Pemkab OKI berharap anak muda tiru semangat Yudi

Guru SMK di OKI Ciptakan Kapal Pengangkut Ratusan Kilo Sampah Per Hariilustrasi inovasi (pixabay.com/jarmoluk)

Sekda OKI, Asmar Wijaya, mengapresiasi karya inovasi Yudi karena dianggap menjadi penyemangat pemuda lain. Anak muda lainnya diharapkan tergerak untuk melakukan inovasi dan menjadi Yudi lain dari OKI.

"Karya adik kita ini luar biasa. Kami lihat sekali lagi bahwa ini sesuatu yang menginspirasi semuanya," jelas dia.

Pemkab OKI mengaku siap mendukung inovasi anak muda dengan membina dan memberikan dukungan bagi bakat atau  kreativitas masyarakat.

"Bisa lewat Litbang nanti, lewat Dispora, agar ada pembinaan sehingga kreativitas inovasinya terjaga," tutup dia.

Baca Juga: Berbagi Kisah Pilot Helikopter Perempuan Pemadam Kebakaran Hutan Jambi

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya