Gugus Tugas COVID-19 Sumsel Usulkan Palembang PSBB Lagi
Ilustrasi pemeriksaan tes swab di Palembang (IDN Times/Dokumen BNI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sumatera Selatan (Sumsel), Dr. Iche Andriyani Liberty, M.Kes, sempat mengutarakan agar Palembang kembali mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menyusul jumlah kasus positif baru semakin tinggi.
"Usulan PSBB itu dinamis, tergantung pergerakan data dari tiga domain seperti epidemiologi, pelayanan kesehatan dan surveillance. Secepatnya kita berikan rekomendasi, sambil menunggu kebijakan. Tapi sifatnya kita hanya memberikan rekomendasi," ujar Iche yang juga ahli Epidemiologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam konferensi pers, Rabu (1/6).
1. Saat ini, satu orang bisa tularkan virus ke dua orang lainnya
Suasana PSBB di Kota Palembang titik Poin Pasar Cinde (IDN Times/Rangga Erfizal)Transisi new normal atau normal baru yang mulai berjalan kata Iche, mendorong masyarakat tetap berhati-hati. Mengingat tingkat sebaran kasus positif masih terbilang tinggi. Jika melihat survei terhadap pergerakan manusia saat PSBB, satu orang hanya akan bertemu paling banyak enam orang.
Sedangkan saat ini, Iche belum bisa memastikan tingkat penyebaran di Palembang karena pergerakan atau aktivitas warga yang semakin bebas.
"Saat ini tingkat effective reproduction number (RT) di angka 1,02, artinya satu orang bisa menularkan virus ke dua orang lain," jelas dia.
Baca Juga: Ditanya Soal Palembang Kembali Zona Merah, Harnojoyo: Saya Belum Tahu
2. Kasus aktif di Sumsel 930 orang
Suasana PSBB di Kota Palembang titik Poin Pasar Cinde (IDN Times/Rangga Erfizal)Pada kasus penambahan positif baru di Sumsel per hari ini, terjadi penambahan 29 orang baru dengan rincian Palembang 22 orang. Sedangkan Banyuasin, Lubuk Linggau dan Pagaralam masing-masing bertambah satu orang. Sisanya dua orang berasal dari Muara Enim dan PALI.
Kasus sembuh di Sumsel bertambah 19 orang yang berasal dari Palembang sebanyak lima orang, Banyuasin tiga orang, Lubuk Linggau empat orang, PALI enam orang dan Muara Enim satu orang.
Pada kasus meninggal juga bertambah tujuh orang dari wilayah Palembang. Sehingga total meninggal saat ini ada 97 orang.
"Total positif ada 2.078 kasus dengan jumlah selesai 1.148. Sehingga total kasus masih aktif ada 930 orang," tegas dia.
3. Walikota Palembang nilai PSBB tidak jadi solusi
Wali Kota (Wako) Palembang Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Walikota Palembang, Harnoyojo menjelaskan, pihaknya menilai PSBB tidak akan menyelesaikan masalah. Sebab yang terpenting dilakukan masyarakat saat ini adalah melaksanakan protokol kesehatan sesuai gaya hidup normal baru.
"Saya kira PSBB tidak menyelesaikan masalah selama masyarakat tidak menyadari. Selama ini juga tidak ada penutupan tapi pembatasan. Kan, PSBB tujuannya bukan pengetatan," tandas dia.
Baca Juga: Ahli Epidemiologi Unsri Ungkap Fakta Palembang Masih Zona Merah
