Gubernur Sumsel Tolak Aturan Kartu Vaksin Syarat Masuk ke Mall

Vaksinasi Sumsel tak maksimal akibat alokasi vaksin terbatas

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menolak rencana kebijakan masuk ke mall atau tempat-tempat publik lainnya menggunakan kartu vaksin. Menurut Deru kebijakan tersebut bisa berlaku jika serapan dan penyaluran vaksin ke daerah sudah tidak terhambat lagi.

"Kita tak bisa menyarankan di Sumsel kartu vaksin untuk mengakses tempat-tempat publik. Karena vaksin kita tidak maksimal, kalau di Sumsel sudah di atas 70 persen bisa saja, ini saja serapan vaksin kita baru 15 persen," ungkap Deru, Rabu (11/8/2021).

Baca Juga: Herman Deru: 85 Persen Warga Meninggal Dunia Belum Vaksinasi COVID-19

1. Menerapkan kartu vaksin sama dengan menutup mall

Gubernur Sumsel Tolak Aturan Kartu Vaksin Syarat Masuk ke MallVaksinasi penumpang di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kebijakan realistis mungkin dilakukan, membatasi dan memastikan protokol kesehatan kepada pengunjung mall. Menurutnya, menghadapi pandemik tidak hanya memikirkan persoalan kesehatan, juga ekonomi dan sosial.

"Kalau kita pakai syarat ke mall pakai kartu vaksin, sama saja mall itu tutup. Tidak mungkin kita syaratkan ini karena vaksinasi kita juga belum maksimal," jelas Deru.

2. Herd Immunity terancam stok vaksin

Gubernur Sumsel Tolak Aturan Kartu Vaksin Syarat Masuk ke MallVaksinasi penumpang di Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Alokasi dosis vaksin perbulan yang kecil dari pemerintah pusat membuat Deru sedikit khawatir dengan rencana pemerintah menargetkan Sumsel tercapai herd immunity (Kekebalan Kelompok) pada awal 2022.

Ia  bahkan meminta ke pemerintah pusat untuk mengirimkan 1,5 juta dosis per bulan. Tujuannya, awal 2022 target 6,8 juta warga Sumsel atau sekitar 70 persennya sudah divaksinasi.

"Kita masih mengejar segmen-segmen lama (pra lansia, nakes, pelayan publik), belum lagi ada anak sekolah yang belum vaksin," ungkap dia.

3. Sumsel terima tiga jenis vaksin

Gubernur Sumsel Tolak Aturan Kartu Vaksin Syarat Masuk ke MallKadinkes Sumsel, Lesty Nuarainy (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Lesty Nurainy membenarkan jika serapan vaksin di Sumsel saat ini terbatas. Pihaknya, baru merealisasikan vaksinasi tahap pertama sekitar 15 persen. Sedangkan tahap kedua 9 persen. Menurutnya, untuk di Sumsel ada tiga jenis vaksin yang masuk yakni, Astra Zeneca, Sinovac dan Moderna.

Untuk jenis Moderna masih dikhususkan bagi nakes sebagai tambahan dosis ke tiga. "Dosisnya dipakai di seluruh wilayah, sampai langsung kita kirim. Sedangkan Moderna saat ini dikhususkan nakes, memang nanti rencananya untuk masyarakat umum juga yang belum vaksin," tutup dia.

Baca Juga: Kapolda Sumsel Banjir Bantuan COVID-19 Usai Prank Rp2 Triliun

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya