Gubernur Sumsel Perintahkan Helikopter Padamkan Api di TPA Sukawinatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membantu penanganan kebakaran di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Palembang.
Memasuki hari kelima terbakarnya TPA, membuat Deru meminta semua pihak bekerja sama melakukan upaya pemadaman yang sudah menghanguskan sekitar tiga Hektare (Ha) TPA Sukawinatan.
"Water Bombing akan kita turunkan. Tidak ada jalan lain karena lokasinya jauh," jelas Deru, Selasa (15/8/2023).
Baca Juga: Sudah 3 Hari TPA Sukawinatan Palembang Kebakaran, Asap Hitam Mengepul
1. Khawatir berdampak ke ISPA
Deru menganggap jika kebakaran lahan TPA tidak teratasi akan berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat. Hal ini dapat menimbulkan kondisi udara yang buruk.
Dari data Index Kualitas Udara (AQI), kondisi kualitas udara di Palembang mencapai angka 100. Angka tersebut dianggap berbahaya bagi masyarakat yang memiliki sakit gejala pernapasan.
"Mudah-mudahan segera selesai. Yang terpenting sekarang ini antisipasi warga agar tidak terkena ISPA dan sebagainya," jelas dia.
Baca Juga: 6 Hari Lahan Gambut di OKI Terbakar Tak Kunjung Padam
2. Diduga masyarakat yang bakar sampah di TPA
Kepala BPBD Sumsel, Iriansyah menilai, penyebab kebakaran di lahan TPA Sukawinatan disebabkan oleh ulah manusia yang sengaja membakar. Hingga siang tadi, pihaknya masih berupaya melakukan pemadaman di areal yang terbakar.
"Jadi penyebab diduga karena ada masyarakat yang melakukan pembakaran di TKP," ujar dia.
3. Tim gabungan masih upayakan pemadaman
Dirinya berharap masyarakat turut sadar tidak sembarangan membakar di tengah kondisi kemarau, dan kondisi TPA yang memiliki bahan bakar mudah terbakar.
"Ini lahan sampah yang berpuluh-puluh ton sudah lama menjadi gunungan sampah. Saat ini kami (tim gabungan) masih berupaya melakukan pemadaman," tutup dia.
Baca Juga: Sumsel Modifikasi Cuaca dengan Penyemaian Garam Cegah Karhutla