Gelaran MXGP 2019 Palembang, Keterlibatan UMKM Belum Jelas
IDN/Feny Maulia Agustin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumsel, Herman Deru, beberapa waktu sempat menyatakan, even besar level dunia bertajuk International Motocross Grand Prix (MXGP) 2019 yang digelar pada 5-7 Juli di Jakabaring, seharusnya melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Karena, lewat UMKM itulah Sumsel bisa memperkenalkan produk-produk lokal yang bisa diperlihatkan kepada negara luar. Saat itu, ungkap Herman Deru, UMKM belum dilibatkan karena waktu penyelenggaraan even ini belum pasti.
Baca Juga: Panitia IndoMXGP 2019 Palembang Janji Hadirkan Dua Kroser Dunia
1. Respon saran Gubernur Sumsel untuk libatkan UMKM
IDN/Feny Maulia AgustinNah, merespon pernyataan Gubernur Sumsel tersebut, Staf Khusus bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Pemprov Sumsel, Eko Agus Yusdiantoro langsung mengakomodir UMKM di Sumsel.
Apalagi, menurut Eko, selama pelaksanaan even tersebut ada sekitar 60 peserta dari mancanegara dan official yang hadir ditambah penonton. Pihaknya berharapkan semua yang datang ke Sumsel itu dapat membelanjakan uangnya di stand UMKM yang nanti akan disediakan.
"Ini menjadi kesempatan peningkatan kesejahteraan UMKM mereka mendapatkan tempat khusus, sekaligus promosi usaha dan produk andalan mereka. Dengan harapan nanti produk yang ditawarkan dapat dilirik oleh peserta, official, dan masyarakat," ujar Eko, Sabtu (29/6).
2. Kuliner, Fashion dan Souvenir jadi andalan
IDN Times/Rangga ErfizalEko melanjutkan, kemarin pihaknya sudah berdiskusi dengan UMKM binaan Dinas Perdagangan, mengenai apa saja yang akan ditampilkan pada even tersebut. Setidaknya untuk saat ini kuliner, fashion dan souvenir jadi andalan dan sudah diusulkan.
"Jadi UMKM akan ambil bagian dalam even MXGP nanti. UMKM yang dilibatkan ada kuliner, fashion, dan kerajinan tangan," ujar dia.
3. Masih lakukan kajian lanjutan untuk libatkan UMKM
IDN Times/Feny Maulia AgustinSejauh ini, terang Eko, pihaknya masih belum dapat memastikan apakah dalam acara tersebut stand yang diberikan gratis atau berbayar dan berapa jumlah UMKM yang dilibatkan. Karena masih dalam tahap kajian. Namun, pihaknya melakukan rapat untuk membahas mengenai hal tersebut secepatnya.
"Kita masih akan membicarakan soal itu. Jadi sekarang ini kami masih fokus untuk sosialisasi dulu ke para pedagang tentang eventnya. Pemprov Sumsel akan memfasilitasi para UMKM yang akan terlibat nantinya. Dengan begitu ini menjadi salah satu peningkatan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Baca Juga: Tiket MXGP 2019 Palembang Sepaket dengan Fasilitas LRT, Ini Alasannya
4. Tidak berorientasi pada profit
IDN Times/Rangga ErfizalGubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, Pemprov Sumsel sebenarnya sama sekali tidak berorientasi pada profit. Namun, pihaknya lebih berorientasi terhadap pendapatan UMKM bagi masyarakat.
"Kita berorientasi pada pendapatan dari sektor UMKM bagi masyatakat, dan pastinya ini akan meningkatkan kunjungan pariwisata di Sumsel," tandasnya.
