Evakuasi Korban Bus Sriwijaya, Tim SAR Turun Jurang Sedalam 80 Meter  

Kondisi hujan, Tim SAR Palembang kesulitan evakuasi korban 

PagaralamIDN Times - Kepala Kantor SAR Nasional Palembang, Berty D.J Kowaas mengatakan, jurang yang berada di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel), lokasi jatuhnya Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu -Palembang, memiliki kedalaman 75 hingga 80 meter dari jalan.

Karena kontur jurang tersebut ada di wilayah perbukitan dipenuhi hutan lebat, membuat tim yang berada di lokasi mengalami kesulitan untuk mencapai bibir jurang.

"Anggota kita menggunakan akses untuk turun menuruni tebing dengan menyusuri perbukitan di sekitar TKP. Kendala proses evakuasi untuk turun cukup jauh dan dasarnya berada di sungai," ujar Berty, saat dihubungi IDN Times, Selasa (24/12).

1. Tim SAR perlebar pencarian korban hingga 5 kilometer dari TKP

Evakuasi Korban Bus Sriwijaya, Tim SAR Turun Jurang Sedalam 80 Meter  Korban bertambah menjadi 26 orang (IDN Times/Istimewa)

Berty menerangkan, kondisi jurang yang dalam dan arus sungai yang cukup deras, membuat tim basarnas terpaksa memperlebar pencarian. Hal itu untuk mengantisipasi ada korban yang sudah terbawa arus sungai.

"Kita perluas pencarian dalam radius 5 kilometer. Ditakutkan ada korban yang terbawa arus," jelas dia.

2. Tim SAR temukan korban yang terjebak di dalam bus dan terbawa arus sungai

Evakuasi Korban Bus Sriwijaya, Tim SAR Turun Jurang Sedalam 80 Meter  Kondisi jurang tempat jatuhnya bus Sriwijaya (IDN Times/Istimewa)

Kendala lainnya, jelas Berty, minimnya data nama-nama dari penumpang Bus Sriwijaya tersebut. Karena selain penumpang yang tercatat di poll Sriwijaya, ada juga penumpang yang diangkut sopir bus dalam perjalanan.

Sejauh ini korban yang berhasil dievakuasi saat ini ada 26 orang meninggal dunia dan 13 selamat. Korban langsung dibawa ke rumah sakit Basemah, Kota Pagaralam untuk didata lebih lanjut.

"Ada korban yang terjebak di dalam bus, ada juga yang terlempar di sungai, kemungkinan ada juga yang terbawa. Arus sungai begitu deras saat hujan. Saat ini lokasi tengah hujan rintik," jelas dia.

Baca Juga: Korban Bertambah, Dishub Sumsel Sebut Bus Sriwijaya Tidak Layak Jalan

3. Basarnas terima informasi kecelakaan, Selasa (14/12) dinihari atau 40 menit setelah kejadian

Evakuasi Korban Bus Sriwijaya, Tim SAR Turun Jurang Sedalam 80 Meter  Proses evakuasi jenazah (IDN TImes/Istimewa)

Berty menambahkan, informasi jatuhnya Bus AKAP Sriwijaya dengan nomor Polisi BD 7031AU tujuan Bengkulu-Palembang ini diterima pukul 00.10WIB Selasa (24/12) dini hari atau 40 menit setelah kejadian.

"Dari informasi itu tim langsung terjun ke lokasi dan evakuasi dilakukan pukul 01.30 WIB. Mohon doanya, mudah-mudahan bisa segera dievakuasi semua. Kita fokus untuk penyelematan," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya