Korban Bertambah, Dishub Sumsel Sebut Bus Sriwijaya Tidak Layak Jalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kecelakaan yang dialami armada Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu-Palembang yang sejauh ini sudah menewaskan 26 orang dan 13 orang selamat, diduga dipengaruhi faktor kendaraan yang tidak layak jalan.
"Informasi yang saya dapat mengenai kecelakaan bus Sriwijaya di Pagaralam ternyata memang busnya tidak layak jalan," kata Kepala Dinas Perhubungan Nelson Firdaus, Selasa (24/12).
1. Selain banyak masalah, ramp check Bus Sriwijaya tidak sesuai
Nelson mengungkapkan, hasil dari pemeriksaan tim dishub terhadap bus tersebut, ternyatatidak sesuai dengan aturan uji laik. Dari sisi ramp check nya juga dipastikan bus tersebut tidak melakukan pemeriksaan kelayakan jalan.
"Ramp check-nya tidak sesuai dan masih banyak permasalahan yang lainnya. Intinya Bus Sriwijaya tidak laik beroperasi," ungkap dia.
2. Dishub Sumsel siapkan sanksi untuk Bus Sriwijaya
Nelson menjelaskan, armada dari Bus Sriwijaya tersebut akan mendapat sanksi dari Dishub Sumsel. Namun, untuk saat ini pihaknya masih fokus pada evakuasi korban baik yang selamat dan meninggal dunia.
"Tentu akan kita beri sanksi tegas. Tapi itu nanti, kita masih fokus pada evakuasi korban," jelas dia.
Baca Juga: Jatuh ke Jurang, Bus Naas Rute Bengkulu-Palembang Bawa Penumpang Gelap
3. Tim SAR kembali temukan korban meninggal dunia
Sementara terpisah, Humas Kantor SAR Palembang, Dayu Willy mengatakan, jumlah korban terus bertambah, mengingat banyaknya penumpang yang tidak tercatat di data perjalanan armada bus Sriwijaya.
"Terakhir korban bertambah satu, total sudah 26 orang meninggal. Kita pastikan mencari korban lainnya," tandas dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb