Dishub Sumsel Prediksi Selama Nataru Kepadatan Kendaraan Naik 5 Persen

Dishub kabupaten/kota harus berkoordinasi dengan polres 

Palembang, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel memprediksi, pengguna jalan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini bakal mengalami peningkatan sekitar 5 persen.

Kondisi itu juga akan diikuti pengguna jalur Tol trans Sumatera ruas Lampung hingga Palembang, yang mungkin akan menambah kemacetan terutama saat keluar dari pintu tol Palembang. 

"Kita prediksi jalur Lintas Sumatera Palembang-Betung menuju Jambi akan meningkat. Kami mengimbau untuk Dishub kabupaten/kota agar berkoordinasi dengan Polres Banyuasin untuk mengantisipasi," ujar Kepala Dishub Sumsel, Nelson Firdaus, Jumat (20/12).

1. Dishub Sumsel buka jalur alternatif antisipasi kemacetan jalan lintas Palembang - Banyuasin

Dishub Sumsel Prediksi Selama Nataru Kepadatan Kendaraan Naik 5 PersenTol Palembang - Kayuagung dibuka Fungsional pada 23 Desember mendatang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Nelson mengungkapkan, pihaknya sudah mengantisipasi kenaikan jumlah kendaraan di Banyuasin, dengan membuka jalur alternatif agar tidak terjadi penumpukan kendaraan. Kendaraan pribadi diberikan keluasan untuk masuk ke jalur alternatif, sedangkan untuk truk dan kendaraan besar tetap melaju di jalan lintas.

"Ada jalur alternatif yang dibuka dari SPBU di kilometer 12 masuk ke Tanah Mas tembus ke Lapas Narkoba Banyuasin. Kita sudah perintahkan khusus mobil pribadi lewat jalan alternatif. Nanti personel Dishub ditempatkan di sana untuk mengarahkan. Saya juga sudah perintahkan Dishub kabupaten untuk membuat plang arah di jalur alternatif," ungkap dia.

2. Posko Nataru Dishub didirikan di tempat-tempat khusus

Dishub Sumsel Prediksi Selama Nataru Kepadatan Kendaraan Naik 5 PersenRest area sementara disediakan selama Operasi lilin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Nelson melanjutkan, posko yang disediakan Dishub Sumsel menyelaraskan dengan pos Dishub kabupeten/kota. Kemudian, ada beberapa tambahan yang digunakan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada titik-titik vital keberangkatan penumpang.

"Kita dirikan posko di tempat-tempat khusus, seperti Bandara Sultan Mahmud Baddaruddin II, Pelabuhan TAA, Boom Baru, Stasiun KAI Kertapati, jalur tol, kantor dishub Sumsel, sisanya menyebar di seluruh kabupaten," ujar dia.

3. Dishub periksa kondisi bus dan kesehatan pengemudi

Dishub Sumsel Prediksi Selama Nataru Kepadatan Kendaraan Naik 5 PersenKepala Dinas Perhubungan, Nelson Firdaus (IDN Times/Rangga Erfizal)

Guna memastikan keamanan pengendara yang menggunakan transportasi massal seperti Damri, Nelson menegaskan, sudah mengecek kesiapan armada. Karena, untuk Nataru ini pihaknya melakukan pemeriksaan ram check hingga kesehatan dari pengemudi.

"Pengemudi kita lakukan pemeriksaan kesehatan, agar saat membawa kendaraan dalam kondisi prima," tegas dia.

Baca Juga: Sebanyak 2.358 Personel Gabungan Siap Amankan Nataru di Sumsel 

4. Dishub tegaskan penumpang kapal sungai harus sesuai dengan ketersediaan pelampung

Dishub Sumsel Prediksi Selama Nataru Kepadatan Kendaraan Naik 5 PersenSituasi terminal kapal di pinggiran Sungai Musi bawah Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berikutnya, untuk transportasi sungai yang biasanya ramai saat masa libur, Dishub juga telah memastikan kapal sesuai dengan standar operasi. Mulai dari ketersediaan pelampung dan kondisi kapal.

Bahkan, untuk tahun ini Dishub Sumsel bekerja sama dengan Kominfo untuk memberikan layanan SMS Blast. Hal itu dimaksud agar para serang (pengemudi kapal) dapat mematuhi ketentuan sebelum melakukan perjalanan.

"Kita memastikan kapal tidak menaikkan penumpang melebihi kapasitas dari ketersediaan alat pelampung. Nanti semuanya diinfokan oleh Kominfo melalui sms sebelum kapal berangkat," tandas dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya