Disbudpar Sumsel Menarget Wisatawan Naik Usai Festival Sriwijaya

Festival Sriwijaya ajak UMKM kenalkan produknya ke wisatawan

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemrov Sumsel) optimis penyelenggaraan Festival Sriwijaya XXXI 2023 mampu menarik wisatawan ke Bumi Sriwijaya. Festival kesenian dan kebudayaan tersebut diharapkan bisa menjadi ajang promosi budaya masyarakat Sumsel yang dinilai memiliki daya tarik.

"Dari kegiatan ini minimal targetnya 10-15 persen meningkatkan wisatawan dari luar Sumsel atau mancanegara," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Aufa Syahrizal, Selasa (20/6/2023).

Baca Juga: 2 Eks Petinggi PTBA Ditahan Imbas Akuisisi Negara Rugi Rp100 Miliar

1. Undang negara Asean untuk berpartisipasi

Disbudpar Sumsel Menarget Wisatawan Naik Usai Festival SriwijayaKadisbudpar Sumsel Aufa Syahrizal (IDN Times/Rangga Erfizal)

Festival Sriwijaya merupakan agenda tahunan Sumsel dan masuk dalam kalender pariwisata. Pada tahun ini, Aufa menyebut pihaknya akan mengusung tema ‘Sriwijaya Rethinking Tourism, Maju Budaya dan Pariwisata’.

"Beberapa negara tetangga kita undang untuk hadir berpartisipasi dalam festival ini. Pada tahun lalu ada Malaysia dan Brunei ikut hadir memeriahkan. Tidak hanya tetangga di Asean, provinsi lain pun turut kita undang untuk hadir ke sini," jelas dia.

Baca Juga: 2 Orang Warga Mura Ditangkap karena Bakar Lahan untuk Perkebunan

2. Persembahan kuliner khas Sumsel

Disbudpar Sumsel Menarget Wisatawan Naik Usai Festival Sriwijayailustrasi menguleni adonan (vecteezy.com/brillianata124685)

Aufa menjelaskan, pengunjung akan menyaksikan dan menikmati berbagai suguhan di Festival Sriwijaya XXXI seperti drama teatrikal berjudul Sriwijaya Tangguh, Mandiri Pangan dan Sejahtera, gelar seni budaya dari Sumsel, bazar UMKM maupun ekonomi kreatif.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengadakan lomba poco-poco Sumsel, lomba mewarnai bagi siswa TK dan Sekolah Dasar, kemping sejarah di Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya, serta Festival Film Pendek Palembang yang didukung oleh iForte. Acara ini akan berlangsung mulai 22 hingga 26 Juni 2023 mendatang.

"Dengan adanya wisatawan diharapkan bisameningkatkan ekonomi rakyat melalui pariwisata," jelas dia.

Pada tahun ini juga, bakal ada demo masak yang memperkenalkan kuliner Sumsel kepada wisatawan. Menurutnya, wisata kuliner juga menjadi ciri khas Bumi Sriwijaya sebagai wilayah yang kaya akan percampuran budaya dalam bidang kuliner.

"Pengunjung bisa ikut memasak dan bisa dinikmati oleh pengunjung secara gratis. Masakan yang akan dipraktikkan antara lain ragit, dodol, wajik, kolak durian, dan pempek,” ungkap dia.

3. Libatkan UMKM dalam Festival Sriwijaya

Disbudpar Sumsel Menarget Wisatawan Naik Usai Festival SriwijayaTari Gending Sriwijaya (Dok: istimewa)

Pada 2022 lalu, Festival Sriwijaya XXX dapat menarik kunjungan hingga 200.000 orang dan daring sebanyak 20.000 orang selama lima hari. Untuk memaksimalkan acara, pihaknya akan menyerap 2.000 tenaga kerja dan memberi kesempatan untuk 50 UMKM berpartisipasi.

Transaksi yang beredar, kata dia, mencapai Rp500 juta yang melibatkan 2.500 orang pelaku seni maupun 20 komunitas dan asosiasi. Kegiatan bertaraf nasional ini juga didukung PT IForte Solusi Infotek Jakarta.

"Festival Sriwijaya ini diharapkan memberi kesempatan kepada para UMKM untuk bisa mengais rejeki. Kita berikan tenant dan tenda gratis untuk memasarkan produk produk andalan mereka. Ini sesuai arahan Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif, agar giat kepariwisataan memberikan manfaat ekonomi kerakyatan," tutup dia.

Baca Juga: Jual Motor Kredit, Pemuda Jambi Tipu Polisi Jadi Korban Begal

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya