Diduga Oleng, Pengendara Motor Tewas Tabrak Tiang LRT Palembang
Intinya Sih...
- Pengendara motor Honda Beat BG 6604 ADA tanpa identitas meninggal dunia usai terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Sudirman, Ilir Timur I, Palembang.
- Ada dua korban dalam kecelakaan ini, pengendara meninggal di tempat sedangkan penumpang dilarikan ke RS karena tak sadarkan diri.
- Korban diduga kehilangan kendali saat mengendarai motor hingga menabrak tiang LRT. Menurut kesaksian warga, kedua korban sempat dilarikan ke RS AK Gani untuk mendapatkan pertolongan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pengendara motor Honda Beat BG 6604 ADA tanpa identitas meninggal dunia usai terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Sudirman, Ilir Timur I, Palembang. Korban meregang nyawa saat menabrak tiang Light Rail Transit (LRT).
"Ada dua korban dalam kecelakaan ini, pengendara meninggal di tempat sedangkan penumpang dilarikan ke RS karena tak sadarkan diri," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang AKP Ar Sikakum, Senin (19/8/2024).
Baca Juga: 5.062 Ketua RT/RW di Palembang Bakal Terima Gaji Total Rp5 Miliar
1. Pengendara oleng sebelum menabrak tiang LRT
Menurut Sikakum, korban diduga kehilangan kendali saat mengendarai motor hingga menabrak tiang LRT. Menurut kesaksian warga, kedua korban sempat dilarikan ke RS AK Gani untuk mendapatkan pertolongan.
"Diduga pengendara mengemudikan dengan kecepatan tinggi lalu kehilangan keseimbangan hingga menyebabkan motor oleng," jelas dia.
2. Korban alami luka parah di kepala
Sikakum menjelaskan, korban mengalami pendarahan hebat usai mengalami kecelakaan. Korban mengalami luka parah dibagian kepala, mulut, hidung dan telinga.
"Kami masih menyelidiki alasan pastinya," jelas dia.
3. Polisi minta warga melapor jika mengetahui kendaraan korban
Sikakum mengatakan pihaknya masih mencari identitas kedua korban. Pihaknya pun meminta kepada masyarakat yang mengenali kendaraan milik korban Honda Beat BG 6604 ADA untuk segera mendatangi RS AK Gani Palembang.
Baca Juga: APBD 2025 Palembang Fokus Tata Area Kumuh dan Pengentasan Kemiskinan