Diduga Keracunan, Pasangan Kekasih di Lubuklinggau Tewas di Kamar Kafe

Polisi menduga kedua korban minum miras oplosan

Palembang, IDN Times -Publik Kota Lubuklinggau dikejutkan dengan tewasnya sepasang kekasih, Dedi Arityesta (40) warga Palembang dan Hani Safira (22), warga Nagrek, di kamar Kafe Gaul, Kelurahan Belalau I, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Sumsel, Selasa (14/1) malam.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Alex Adriyan mengatakan, pihaknya menemukan dua korban sudah tak bernyawa lagi. "Dugaan sementara akibat miras oplosan," kata dia, Rabu (15/1). 

1. Polisi menemukan kedua korban dalam kondisi terlentang di kamar tidur

Diduga Keracunan, Pasangan Kekasih di Lubuklinggau Tewas di Kamar KafeIDN Times/Sukma Shakti

Alex mengungkapkan, kondisi kedua korban saat ditemukan dalam posisi terlentang dan tak jauh dari korban ada dua botol miras dengan bentuk berbeda.

"Air mineral, makanan ringan dan sebongkah benda yang diduga tawas. Pihak kepolisian lagi menyelidiki penyebab kematian keduanya. Keduanya ditemukan terlentang di atas tempat tidur," ungkap dia.

2. Pemeriksaan dokter ada kandungan racun di dalam miras tersebut

Diduga Keracunan, Pasangan Kekasih di Lubuklinggau Tewas di Kamar KafeIstimewa

Setelah dilakukan olah TKP, jelas Alex, kedua jenazah langsung di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Kematian kedua korban mengarah akibat racun dalam benda yang di sinyalir tawas tersebut. Karena tanda-tanda keracunan terlihat saat dilakukan pemeriksaan yang terdapat busa di bibir keduanya.

"Memang mengarah ke miras yang sudah di oplos itu. Untuk tanda-tanda kekerasan tidak kita temukan bekas di tubuh keduanya," jelas dia.

Baca Juga: Rumah Semipermanen di Palembang Terbakar, Dua Orang Meninggal

3. Kedua korban disebut saksi akrab dan sering bertemu

Diduga Keracunan, Pasangan Kekasih di Lubuklinggau Tewas di Kamar KafeIDN Times/Sukma Shakti

Alex melanjutkan, dari keterangan saksi, korban Dedi merupakan sopir travel jurusan Palembang-Linggau. Sedangkan korban Hani, adalah pegawai di kafe tersebut. Seringnya mereka bertemu di kafe itu, membuat keduanya akrab dan menjalin hubungan.

"Dari informasi, kenalnya sudah lama, sering ketemuan. Kasus ini masih kita proses," tandas dia.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya