Derita Mahasiswa Tiongkok Asal Sumsel, Dicurigai Warga Pembawa Virus 

Warga menuding kepulangan mahasiswa tak diperiksa lagi

Palembang, IDN Times - Mahasiswa Jiansu Normal University, Tiongkok asal Kabupaten Muaraenim, Sumsel, Adam Amrismafasyah (19) menyampaikan, sekembali dari Negeri Tirai Bambu, Sabtu (1/2) lalu, mendapatkan rasa sentimen dari warga di sekitar kediamannya. Masyarakat menganggap seolah-olah dia pembawa wabah virus. 

"Kondisi aman saat ini, hanya saja semua orang agak sentimen seolah-olah tidak senang saya pulang. Saya gak bisa menyalahkan, karena ada ketakutan. Mungkin kalau saya di posisi mereka juga begitu," ungkap Adam saat dihubungi IDN Times, Senin (3/2).

1. Adam dituding pulang ke Muaraenim tanpa melalui pemeriksaan kesehatan

Derita Mahasiswa Tiongkok Asal Sumsel, Dicurigai Warga Pembawa Virus Kedatangan Adam saat ke Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Adam mengungkapkan, sentimen yang cukup keras dari masyarakat dan teman-temanya tersebut, lantaran warga mengira kepulangannya ke Muaraenim tanpa melalui pemeriksaan kesehatan.

Padahal, sejak dari Tiongkok sampai ke Indonesia, Adam harus melalui serangkai tes kesehatan yang ketat.

"Saya ketemu kawan yang menyinggung, menanyakan apa saya sudah diperiksa benar. Seolah saya pulang tanpa pemeriksaan. Ya saya cukup terganggu," ungkap dia.

2. Adam tak lepas dari masker, baik di dalam maupun di luar rumah

Derita Mahasiswa Tiongkok Asal Sumsel, Dicurigai Warga Pembawa Virus Tujuh mahasiswa Indonesia yang baru tiba dari China (IDN Times/Rangga Erfizal)

Adam melanjutkan, dengan munculnya sentimen warga tersebut, dia mulai mengurangi aktivitas di luar ruangan. Apalagi, sudah mendapat imbauan dari puskesmas setempat untuk tidak keluar rumah karena lagi masa pengawasan.

"Kemarin kata dinkes kurangi kegiatan di luar, kalau bisa jangan keluar. Kemarin saya sempat keluar sebentar," ujar dia.

Kalaupun keluar, Adam harus menggunakan masker yang memang diwajibkan selama masa inkubasi 14 hari, setelah kedatangannya ke Indonesia.

"Saya juga harus memakai masker saat di dalam rumah. Kemarin saja puskesmas menelepon akan memantau kesehatan saya. Mereka akan datang ke rumah mulai hari ini," sambung dia.

3. Anisa Sekar cukup terganggu dengan celoteh warga tentang dirinya di media sosial

Derita Mahasiswa Tiongkok Asal Sumsel, Dicurigai Warga Pembawa Virus Anisa Sekar mahasiswi yang turut pulang ke Indonesia (IDN Times/Rangga Erfizal)

Perlakuan sentimen dari warga itu bukan saja terjadi pada Adam, hal serupa juga dialami Anisa Sekar (18), mahasiswi Changcun University, asal Palembang, yang agak terganggu dengan celoteh di media sosial yang berkembang menyudutkan kepulangannya. Bahkan, beberapa keluarganya juga risih saat bertemu dirinya.

"Kalau keluarga dekat semua respect, kalau keluarga jauh mereka melihat saya langsung lari. Kalau tetangga tidak ada yang masalah. Sejauh ini saya menggunakan masker saat di luar saja. Pihak kesehatan pun sudah memeriksa," jelas dia.

Baca Juga: Ini Cerita Mahasiswa Tiongkok Asal Sumsel, Usai mendarat di Palembang

4. Dinkes Sumsel instruksikan pihak kabupaten/kota pantau kondisi kesehatan mahasiswa

Derita Mahasiswa Tiongkok Asal Sumsel, Dicurigai Warga Pembawa Virus Kantor Dinas Kesehatan Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menanggapi hal tersebut, Kepala seksi Surveillance Dinkes Sumsel, Yusri menuturkan,  pihaknya meminta kepada setiap kabupaten/kota yang menerima kedatangan mahasiswa Indonesia, untuk terus memantau kesehatan mereka.

Karena mahasiswa itu di isolasi di dalam rumah, maka pihak kesehatan setempat yang mendatangi mereka ke kediaman masing-masing.

"Kita datangi dan data para mahasiswa, untuk memantau kondisi kesehatan. Kita imbau mereka diisolasi di rumah, selama 14 hari. Kita berikan mereka kartu kewaspadaan kesehatan (kartu kuning) itu untuk selalu di update selama 14 hari," tandas dia.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya