Datangi Kemenkumham Sumsel, Ishak Mekki: Demokrat Sedang Kudeta

Kanwil Sumsel akui AHY masih ketua sah

Palembang, IDN Times - Ratusan kader Partai Demokrat dari Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang (DPD DPC) Sumatra Selatan, menggelar apel siaga sekaligus pernyataan sikap menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB).

Para kader mendatangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatra Selatan untuk menanggapi kepemimpinan Moeldoko dan Marzuki Alie.

"Demokrat sudah dikudeta dan diobok-obok. Partai yang tenang ini awalnya tidak ada gejolak, aman, dan bersatu, namun akhir-akhir ini ada sekelompok dan segelintir kader serta mantan kader yang berkolaborasi melakukan kudeta," ungkap Ketua DPD Demokrat Sumatra Selatan (Sumsel), Ishak Mekki, Jumat (12/3/2021).

1. Partai Demokrat Sumsel tetap dukung AHY

Datangi Kemenkumham Sumsel, Ishak Mekki: Demokrat Sedang KudetaDPD sumsel datangi Kemenkumham (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Ishak, langkah kubu Moeldoko-Marzuki dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) tidak mencerminkan langkah yang tepat dalam mengambil alih partai. Cara-cara inkonsitusional dan ilegal itu dianggap mencederai demokrasi dari pimpinan partai yang sah.

"Kita ikut kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pimpinan Demokrat yang sah sesuai Kongres V PD. Hasil kongres tersebut telah disahkan oleh Kemenkumham dan sah secara hukum," ungkap dia.

Baca Juga: 2 Petinggi Demokrat Sumsel di Kisruh Internal Partai

2. KLB Deli Serdang inkonstitusional

Datangi Kemenkumham Sumsel, Ishak Mekki: Demokrat Sedang KudetaPenyerahan pernyataan sikap Demokrat Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Ishak, pihaknya telah berkomunikasi antar DPD dan DPP seluruh Indonesia sejak desas-desus KLB akan dilakukan muncul. Didapati satu suara untuk mematuhi keputusan kongres yang sah.

Adapun syarat dari KLB jika sesuai aturan partai yang tertuang dalam AD/ART, tidak lain harus menghadirkan dua pertiga DPD, 50 persen suara DPC, dan restu Majelis Tinggi. Namun kenyataan dalam KLB kemarin hal itu tidak terpenuhi. Hal ini yang membuat kekisruhan semakin meruncing.

"Laporan kami ke Kanwil Kemenkumham ini, harapannya dapat disampaikan ke Kemenkumham RI sebagai pernyataan sikap penolakan Sumsel terhadap KLB Deli Serdang," jelas dia.

3. Ada tiga Ketua DPC yang diberhentikan karena mendukung KLB

Datangi Kemenkumham Sumsel, Ishak Mekki: Demokrat Sedang KudetaKetua DPD Demokrat Sumsel, Ishak Mekki (IDN Times/Rangga Erfizal)

Adapun akibat kekisruhan tercipta, DPD Sumsel mengambil sikap terhadap tiga orang Ketua DPC yang ketahuan berada dalam Kongres. Mereka adalah Ketua DPC Pagar Alam, Ogan Ilir dan Musi Banyuasin.

Padahal dalam fakta integritas yang telah ditandatangani, diambil keputusan untuk selalu memberi kabar dan posisi saat masa genting jelang KLB.

"Ketiga DPC yang diberhentikan kita hubungi, handphone-nya dimatikan. Kita pantau ternyata mereka di Sumut. Maka tanggal 4 jelang KLB mereka diberhentikan, dan sudah ada penggantinya," jelas dia.

4 Kanwil kemenkumham serahkan lampiran pernyataan sikap ke pusat

Datangi Kemenkumham Sumsel, Ishak Mekki: Demokrat Sedang KudetaKetua DPD Demokrat Sumsel, Ishak Mekki (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel, Rifqi Adrian Kristanto mengungkapkan, pihaknya bakal segera membuat lampiran dari hasil pernyataan sikap DPD dan DPC Sumsel.

"Lampiran hasil pernyataan sikap ini akan diberikan ke pimpinan di Jakarta. Bahwasanya memang secara hukum kepemimpinan Partai Demokrat 2020-2025 masih tercatat merupakan keputusan yang sah. Pemerintah akan bersikap objektif sesuai UU yang berlaku," tutup dia.

Baca Juga: Demokrat Sumsel Pecat 3 Ketua DPC

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya