Cari Rumput di Kebun Tebu, Petani Ogan Ilir Temukan Tengkorak Manusia
Penemuan tulang belulang manusia di perkebunan tebu (IDN Times/Polres Ogan Ilir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Ilir, IDN Times - Penemuan tulang belulang manusia lengkap dengan tempurung tengkorak menggemparkan petani yang tengah menebas rumput semak-semak di Kebun Tebu PTPN VII Cinta Manis, Petak 234 Rayon 4, Desa Payalingkung, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel), Selasa (25/8/2020).
Setelah mendapat laporan warga, Satreskrim Polres Ogan Ilir langsung turun tangan mengevakuasi tulang belulang ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Tulang belulang itu pertama kali ditemukan oleh petani saat sedang memotong rumput. Kita langsung mengevakuasi, untuk dilakukan pemeriksaan secara forensik guna mengetahui penyebab kematian," ungkap Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Roby Sugara, Rabu (26/8/2020).
1. Polisi amankan barang milik korban di lokasi penemuan
Polisi mengevakuasi tulang belulang (IDN Times/Polres OI)Roby mengatakan, pihaknya belum mengetahui identitas tengkorak tersebut lantaran saat ditemukan tidak ada kartu identitas di baju dan celana korban.
"Di dekat penemuan itu, kita turut menemukan satu celana jeans pendek warna hitam dan satu ikat pinggang warna hitam," jelas dia.
2. Polres OI mulai identifikasi ke warga yang kehilangan anggota keluarga
Ilustrasi Kamar Mayat (IDN Times/Sukma Shakti)Polisi saat ini sudah memagari lokasi kejadian dengan garis polisi. Pihaknya juga telah mendata warga sekitar yang kehilangan keluarga untuk memperkecil pencarian identitas korban.
"Memang dari penelusuran ada warga Desa Payalingkung kehilangan anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa," ungkap dia.
3. Penemu tulang ditetapkan sebagai saksi
Ilustrasi identifikasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)Robi menjelaskan, saat ini saksi Komariah (60) yang menemukan tulang belulang itu secara tidak sengaja, telah ditetapkan sebagai saksi. Dari pemeriksaan, Komariah sempat kaget dan ketakutan sebelum akhirnya melaporkan penemuan itu ke buruh PTPN VII bernama Sopian (40) yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan.
"Saudari Komariah ini kita tetapkan sebagai saksi atas penemuan tengkorak tersebut, karena beliau orang yang pertama kali menemukan tengkorak saat sedang menebas rumput di TKP," jelas dia.
Baca Juga: IRT Selipkan Sabu di Kopiah Saat Jenguk Suami di Polrestabes Palembang
