Berani Palsukan Dokumen, Pelamar CPNS Langsung di Blacklist Selamanya

Pelamar harus perhatikan kualifikasi ketika mendaftar

Palembang, IDN Times - SKepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional VII Sumsel, Agus Setiadi menyatakan, pendaftaran Calon Pegawai Negari Sipil (CPNS) untuk tahun ini akan lebih ketat dari sebelumnya.

Karena, para pendaftar harus benar membaca kualifikasi pembukaan, terutama dalam seleksi administrasi. Selain itu, pada tahun sebelumnya ada pelamar yang mendaftar tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan, atau memalsukan pengisian yang sudah ditentukan.

"Kalau tidak, maka NIK (Nomor Induk Kependudukan) akan di blokir, bahkan di blacklist tidak bisa mengikuti tes CPNS selamanya. Jadi harus memperhatikan kualifikasinya, sebelum mendaftar. Karena tidak akan lulus dibagian administrasi, jika sejak awal salah dalam kualifikasi," ujar dia, Kamis (31/10).

1. Pelamar diberi waktu dua pekan untuk menyanggah, jika ada kesalahan dokumen

Berani Palsukan Dokumen, Pelamar CPNS Langsung di Blacklist SelamanyaKepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional VII Sumsel, Agus Setiadi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Agus mengungkapkan, pada tahun lalu di Sumsel ada dua pelamar yang dinyatakan lulus, namun akhirnya di coret dan di blacklist, karena melakukan pemalsuan dokumen pelamaran.

"Dua orang itu akhirnya gak lulus, karena melakukan kebohongan saat akan pemberian SK, karena ketahuan, keduanya dibatalkan otomatis," ungkap dia.

Kemudian, jelas Agus, peraturan baru lainnya bagi mereka yang tidak lolos secara administrasi, bisa mempertanyakan kesalahan dokumen yang dimasukkan ada di mana. Pengajuan sanggahan itu diberikan waktu selama dia minggu.

"Setelah pengumuman administrasi, diberikan waktu dua pekan untuk menyanggah. Kemudian baru dilanjutkan. Ini yang membedakan tes tahun ini, sehingga betul-betul memberikan kesempatan bagi pelamar,” jelas dia.

2. Penerimaan CPNS tahun ini Pemprov Sumsel mendapat 188 formasi

Berani Palsukan Dokumen, Pelamar CPNS Langsung di Blacklist SelamanyaIDN Times/Rangga Erfizal

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel, Nora Elisha menuturkan, khusus untuk kuota CPNS di lingkungan Pemprov Sumsel, pihaknya sudah mengajukan 400-an formasi. Namun, yang disetujui pemerintah pusat hanya 188 formasi.

“Penetapan itu (formasi CPNS) pusat yang menentukan, mungkin saja ada analisa seberapa kebutuhan di sini dan jumlah PNS yang ada saat ini di lingkup Pemprov Sumsel. Tahun ini, hanya Kota Pagar Alam yang tidak mengajukan,” tutur dia.

Baca Juga: Pemkot Palembang Buka 916 CPNS, Tenaga Guru & Kesehatan Prioritas 

3. Pemprov Sumsel prioritaskan tenaga medis dan bidang pertanian

Berani Palsukan Dokumen, Pelamar CPNS Langsung di Blacklist SelamanyaKepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Selatan, Nora Elisha (IDN Times/Rangga Erfizal)

Nora melanjutkan, dari 188 kuota yang tersedia tersebut, pihaknya lebih memprioritaskan pekerja medis dan bidang pertanian.

"Kita masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenpan RB untuk proses penerimaan CPNS. November ini baru tahap pembukaan, kemudian Februari baru tesnya. Jadi masih menunggu arahan," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya