Pemkot Palembang Buka 916 CPNS, Tenaga Guru & Kesehatan Prioritas 

Pendaftaran mulai 11 November, pelaksanaan tes Februari 2020

Palembang, IDN Times - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Palembang, Riza Fahlevi menyatakan, penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Palembang yang dibuka pada 11 November mendatang, lebih memprioritaskan tenaga guru dan kesehatan.

"Paling dibutuhkan profesi guru dan tenaga kesehatan. Tapi jumlah formasi belum bisa dipastikan kami juga tidak dapat mempublish, karena belum ada pengumuman. Gambaran sementaranya, untuk guru 500 orang, dan untuk kesehatan ada 200, sisanya gabungan dari total penerimaan 916 CPNS," katanya, Rabu (30/10).

1. Pemkot Palembang ajukan 1.200 pegawai baru, yang disetujui 916 kuota

Pemkot Palembang Buka 916 CPNS, Tenaga Guru & Kesehatan Prioritas IDN Times/Feny Maulia Agustin

Riza melanjutkan, kebutuhan Kota Palembang sendiri sebenarnya membutuhkan sekitar 1.200 tenaga kerja. Hanya saja, dari jumlah pengajuan tersebut yang diterima cuma 916 kuota saja.

"Tahun ini PNS di Pemkot Palembang yang pensiun hampir 1.000 pegawai. Tetapi kembali lagi keputusan pusat dan tergantung pengajuan yang dinilai secara rasionalisasi, pusat berhak menganalisis kepentingan karena mereka punya standarisasi," ujar dia.

2. Pelamar CPNS hanya bisa mendaftar 1 formasi atau 1 instansi

Pemkot Palembang Buka 916 CPNS, Tenaga Guru & Kesehatan Prioritas IDN Times/Feny Maulia Agustin

Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional (Kanreg) Wilayah VII, Agus Setiadi menjelaskan, bagi pelamar CPNS hanya bisa mendaftar 1 formasi atau satu instansi dengan pelaksanaan tes di 2020 setelah APBD dicairkan.

"Memang pendaftaran mulai 11 November, tetapi pelaksanaan tes dimulai di Februari 2020, untuk seleksi kompotensi dasar (SKD) menggunakan computer assisted test (CAT). Setelah itu, Maret tes lanjutan Seleksi Kompetensi Bidang," jelas dia.

3. CPNS diberi masa sanggah dalam proses administrasi

Pemkot Palembang Buka 916 CPNS, Tenaga Guru & Kesehatan Prioritas IDN Times/Feny Maulia Agustin

Agus menerangkan, calon CPNS periode ini memiliki sedikit keuntungan. Karena mereka diberi masa sanggah untuk melakukan klarifikasi apabila ada yang tidak lulus proses administrasi.

"Mereka bisa memberikan penjelasan penyebab atau alasan tidak lulus, sebelum lanjut ke tahapan tes berikutnya di Computer Assisted Test (CAT)," terang dia.

Setelah pengumuman administrasi, sambung Agus, mereka diberi waktu dua minggu untuk menyanggah. "Ini yang membedakan tes tahun ini, sehingga betul-betul memberikan kesempatan bagi pelamar," katanya.

"Ini dilakukan, karena dari pengalaman sebelumnya ada yang melaporkan permasalahan kegagalan administrasi ke Ombusdman, yang kemudian berlanjut ke meja sidang," tukas dia.

Baca Juga: Berikut Daftar 28 Provinsi yang Buka Rekrutmen CPNS 11 November 2019

4. Pemerintah hanya membuka tes untuk CPNS, tidak berbarengan dengan rekrutmen PPPK

Pemkot Palembang Buka 916 CPNS, Tenaga Guru & Kesehatan Prioritas IDN Times/Feny Maulia Agustin

Melihat persaingan ketat dari sisi formasi, penerimaan CPNS tidak berbarengan dengan rekrutmen tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"PPPK tidak akan dibuka tahun ini. Lantaran belum siapnya aturan penerimaan. Terlebih kelihatannya jumlah pelamar juga akan meningkat sekitar 15 persen. Jadi kalau mau melamar CPNS kita imbau yang benar - benar siap, karena sayang juga cost nya," tandas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya