Begal Bunuh Driver Ojol di Banyuasin, Minta Antar Tanpa Aplikasi

Korban sempat mempertahankan motornya hingga terjadi duel

Palembang, IDN Times - Pelaku begal sadis berinisial AK (26) yang beraksi di wilayah Banyuasin dan Palembang, tertangkap massa tak lama usai membegal seorang pengemudi ojek online (Ojol) bernama Burhanuddin warga Sematang Borang. Korban tewas saat dibawa ke rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Banyuasin, AKP Kurniawan Azhar menerangkan, peristiwa begal yang mengakibatkan pengemudi ojol meninggal terjadi Senin (7/8/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya korban didatangi oleh tersangka dengan berpura-pura memesan ojol.

"Tersangka ditangkap warga, lalu dipukuli dan dikeroyok. Warga juga melaporkan ada pelaku begal yang tertangkap," ungkap Kurniawan kepada IDN Times, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga: Bocah SMP di Palembang Dibawa ke RS, Ternyata Dibegal Pacar

1. Tersangka memesan ojol secara offline

Begal Bunuh Driver Ojol di Banyuasin, Minta Antar Tanpa AplikasiIlustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Kurniawan menerangkan, korban tengah duduk di atas kendaraannya Yamaha Jupiter MX BG 3116 AAI sambil menunggu pesanan. Saat itu, pelaku datang dan menanyakan kepada korban terkait pesanan offline ke wilayah Gasing, Kabupaten Banyuasin.

Sebelum mengiyakan pesanan itu, korban sempat berpikir dan memeriksa harga tujuan yang disepakati Rp32.000 untuk sampai ke titik pesanan.

"Sejak awal, tersangka ini memang niatnya melakukan begal untuk menguasai harta benda milik korban. Kebetulan korban saat itu sedang sendirian, dan pelaku minta diantar tanpa aplikasi," ujar dia.

Baca Juga: Jual Motor Kredit, Pemuda Jambi Tipu Polisi Jadi Korban Begal

2. Korban ditusuk dari belakang oleh tersangka

Begal Bunuh Driver Ojol di Banyuasin, Minta Antar Tanpa AplikasiIlustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)

Perjalanan korban bersama tersangka menempuh waktu sekitar 40 menit hingga di kawasan PT Wings Gasing. Kondisi jalan remang-remang remang-remang membuat tersangka leluasa menunaikan niat jahatnya.

Awalnya, tersangka meminta kepada korban untuk turun dan menyerahkan motor. Namun korban enggan menyerahkan motor miliknya, dan tersangka pun mengeluarkan sajam untuk menggertak korban.

"Korban mendapat tusukan di punggung sebelah kiri. Saat itu korban masih enggan menyerahkan kendaraannya," ujar dia.

Melihat korban tidak bergeming mempertahankan motornya, tersangka kembali menusuk bagian punggung korban. Melihat pertarungan tak berimbang, korban melompat dari motornya sedangkan tersangka turut turun dari motor. Keduanya terlibat duel dan tersangka terus melukai tubuh korban dengan sajam.

"Korban langsung melarikan diri menjauh dari tersangka. Sedangkan tersangka AK langsung membawa motor korban pergi," jelas dia.

3. Kasus begal menyebar cepat di Gasing

Begal Bunuh Driver Ojol di Banyuasin, Minta Antar Tanpa AplikasiIlustrasi korban meninggal. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasus ini sempat viral saat video korban bersimbah darah diunggah ke media sosial. Kabar begal beraksi di kawasan Gasing pun langsung beredar luas. Tersangka yang tidak mengetahui kasus ini menjadi viral, lantas mendatangi salah satu rumah warga setempat untuk menggadaikan kendaraan.

Dirinya beralasan tidak punya uang lagi untuk pulang, sehingga meminta uang untuk motornya Rp2 juta. Warga yang curiga lantas berkumpul dan mengeroyok tersangka AK.

"Tersangkanya hanya satu orang. Jadi dia beraksi seorang diri. Tersangka sudah kita amankan dan masih kita dalami," tutup dia

Baca Juga: Satpam Bank Dikeroyok Begal, Korban Dipukul dan Motor Dirampas

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya