BBPJN Petakan 11 Jalan Rawan Longsor di Pagar Alam dan Lahat

BBPJN bangun dinding penahan longsor setinggi 6 meter

Palembang, IDN Times - Memasuki peralihan musim kemarau ke hujan membuat Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) melakukan antisipasi lebih dini kejadian longsor di Sumatera Selatan (Sumsel) . Saat musim penghujan banyak titik jalan terutama di wilayah dataran tinggi yang ada di Sumsel menjadi wilayah rawan.

"Total ada 11 titik rawan longsor terutama di wilayah Lahat dan Pagar Alam. Salah satu langkah mengantisipasi kerawanan longsor, kami membangun dinding penahan setinggi lima hingga enam meter tergantung dengan tingkat kecuraman dari perbukitan," ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Balai Besar Kementerian PUPR, Iskandar, Selasa (7/9/2021).

1. Petakan jalan dari paling rawan

BBPJN Petakan 11 Jalan Rawan Longsor di Pagar Alam dan LahatIlustrasi Daerah Rawan Longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Iskandar mengatakan, sebelumnya pihak Balai Jalan banyak mendapat laporan lebih dari 20 titik lokasi rawan longsor. Namun, setelah dilakukan pengecekan dan evaluasi, pihaknya berhasil memetakan jalan rawan dari yang paling tinggi tingkat kerawanannya.

"Jadi kami mengutamakan terlebih dahulu yang tingkat kerawanan longsornya tinggi," beber dia.

2. Pasang rambu rawan longsor

BBPJN Petakan 11 Jalan Rawan Longsor di Pagar Alam dan LahatIlustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

11 titik rawan berisiko tinggi terjadi longsor mulai dilakukan pengerjaan. Pihaknya mulai melakukan pengikisan lereng untuk melebarkan kondisi jalan. Pengikisan tersebut tujuannya saat pembangunan dinding penahan tidak mengganggu jalan untuk aktivitas masyarakat.

"Kita juga menambah rambu-rambu rawan di tempat-tempat yang telah dipetakan tadi," jelas dia.

3. BBPJN ajak polisi dan dinas berkolaborasi

BBPJN Petakan 11 Jalan Rawan Longsor di Pagar Alam dan LahatIlustrasi tanah longsor. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Menurut Iskandar, kejadian longsor di dataran tinggi sulit diprediksi. Hanya saja, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas setempat untuk mempersiapkan alat jika suatu waktu hal tak diinginkan terjadi.

"Untuk mengantisipasi terjadinya longsor ini kita sudah lakukan koordinasi. Tentunya langkah ini dilakukan untuk mengambil tindakan secepat mungkin jika memang terjadi longsor," tutup dia.

Baca Juga: PDHI Sumsel Suntik Vaksin Rabies Hewan Peliharaan di Palembang 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya