Banjir Lahat Berpotensi Ganggu Pasokan Sayur di Sumsel

Jalur alternatif satu-satunya memutar lewat Empat Lawang

Pagar Alam, IDN Times - Pasokan sayur dari wilayah Pagar Alam ke Palembang dipastikan terganggu karena banjir besar di wilayah Lahat. Kondisi ini terjadi akibat jalan dari Pagar Alam menuju Lahat terputus. 

Sebagai informasi, wilayah Lahat merupakan rute perlintasan untuk pengiriman sayur dari Pagar Alam menuju kabupaten dan kota yang ada di Sumsel.

"Kalau sayur tersebut tidak dikirimkan, otomatis kami mengalami kerugian," ungkap seorang pedagang sayur dari Pasar Induk Pagar Alam, Dermawan, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga: Banjir Bandang di Lahat, 1 Tewas dan Ribuan Warga Terdampak 

1. Jalan ke Lahat terganggu karena banjir

Banjir Lahat Berpotensi Ganggu Pasokan Sayur di Sumselilustrasi sayur kol (pixabay.com/auntmasako)

Banjir yang terjadi di sebagian besar wilayah Lahat tidak bisa dilewati kendaraan. Hal ini diperparah longsor di jalan alternatif Pagar Alam-Lahat via Gumay.

"Kita juga mencoba jalur alternatif lain. Jika tidak bisa akan dialihkan lewat jalur Empat Lawang," jelas dia.

Baca Juga: Akses Lahat-Pagar Alam Lumpuh karena Sungai Lematang Meluap

2. Agen dan petani diprediksi merugi

Banjir Lahat Berpotensi Ganggu Pasokan Sayur di Sumselilustrasi sayuran di pasar (IDN Times/Sunariyah)

Setiap harinya puluhan ton sayur dengan berbagai jenis disalurkan melalui jalur darat ke berbagai daerah di Sumsel, seperti Muara Enim hingga Palembang. Jika terlambat dikirim, dipastikan para agen hingga petani akan mengalami kerugian.

"Dipastikan kami merugi karena sayuran ini cepat sekali membusuk atau berkurang berat timbangannya jika disimpan terlalu lama," jelas dia.

3. Banjir bandang terjang Lahat n

Banjir Lahat Berpotensi Ganggu Pasokan Sayur di Sumsel(Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Bupati Lahat Cik Ujang saat memantau banjir bandang di Lahat) IDN Times/Istimewa

Sebelumnya banjir bandang menerjang wilayah Lahat setelah hujan deras sepanjang hari sejak beberapa waktu lalu, Kamis (9/3/2023).

Sebanyak 28 rumah rusak berat di Lahat. Tak hanya itu, satu korban jiwa ditemukan meninggal dunia akibat banjir tersebut.

Baca Juga: Banjir 1 Meter Lebih Rendam Dua Nagari di Dharmasraya Sumbar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya