Alibi Tanya Jalan, Pemicu Anggota Polrestabes Palembang Ditusuk

Korban bertugas di pos polisi sendiri saat diserang

Palembang, IDN Times - Motif penusukan terhadap Bripka Ridho Oktanarno sedang bertugas di pos polisi Simpang Sekip kawasan Angkatan 66 Palembang mulai terkuak. Korban diserang pelaku berinisial MI (34) saat kejadian berada di sekitar pos polisi.

Berkedok menanyakan alamat, Ridho tiba-tiba diserang hingga menyebabkan dirinya terluka. 

"Awalnya pelaku datang ke pos polisi, dia bertanya alamat dimana Jalan Demang Lebar Daun. Antara pelaku dan korban sempat berbincang, sambil korban menunjukan arah yang ditanyakan," ungkap Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol Moch Abdullah, Sabtu (5/6/2021).

Baca Juga: Kronologis Penusukan Anggota Polisi; Pelaku Sempat Mengaku Teroris 

1. Pelaku simpan pisau dibalik pinggang

Alibi Tanya Jalan, Pemicu Anggota Polrestabes Palembang DitusukBarang bukti milik pelaku diamankan (IDN Times/istimewa)

Penyerangan secara mendadak tersebut membuat Bripka Ridho terperanjat. Dia tidak dapat memprediksi akan diserang. Korban yang mendapat serangan mencoba menghalau serangan lanjutan yang dilakukan pelaku sampai keduanya kembali bergumul hingga pisau yang dibawa lepas.

"Habis bertanya soal lokasi yang ditanyakan, pelaku mengambil pisau dari balik pinggang dan menyerang korban pada bagian leher, bahu hingga tangan," jelas dia.

2. korban berjaga sendirian

Alibi Tanya Jalan, Pemicu Anggota Polrestabes Palembang DitusukPos polisi angkatan 66 tempat penyerangan anggota Polisi (IDN Times/Istimewa)

Akibat penyerangan korban Ridho mengalami luka. Korban lantas berteriak minta pertolongan hingga terdengar warga dan rombongan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melintas. Pelaku berhasil mengamankan pelaku dengan mudah.

"Sebetulnya korban tidak sendiri, ada rekannya yang juga berjaga. Namun, teman korban keluar pos untuk mencari minum," ujar dia.

3. Kapolda belum dapat pastikan korban jaringan teroris

Alibi Tanya Jalan, Pemicu Anggota Polrestabes Palembang DitusukKapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri melepas personel Brimob (IDN Times/Humas Polda Sumsel)

Dikonfirmasi terpisah, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri menjelaskan, pihaknya masih memeriksa keterangan tersangka. Pihaknya belum dapat memastikan apakah MI terlibat dalam jaringan terorisme.

Usai mendapat kabar anggotanya mengalami penyerangan, Eko langsung bergerak menjenguk ke rumah sakit. Menurutnya, saat ini tim kedokteran tengah berupaya untuk melakukan perawatan terhadap korban.

"Kondisi korban sadar dan stabil, sedangkan pelaku saat ini diamankan di markas kita," tutup dia.

Baca Juga: Polda Sumsel Tingkatkan Pengamanan Usai Anggota Diserang OTD 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya