Polda Sumsel Tingkatkan Pengamanan Usai Anggota Diserang OTD
Pelaku MI (34) diamankan oleh tim Jatanras Polda Sumsel (IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN TimDires - Dampak penyerangan terhadap anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Palembang, membuat Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri melakukan peningkatan keamanan anggota di lapangan maupun di kantor-kantor kepolisian. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan susulan.
"Saat ini kita melakukan peningkatan status pengamanan. Ini dilakukan sudah sesuai protap kita," ungkap Irjen Pol Eko Indra Heri, Jumat (4/6/2021).
Baca Juga: Kronologis Penusukan Anggota Polisi; Pelaku Sempat Mengaku Teroris
1. Kapolda jenguk anggota yang diserang
Kapolda Sumsel jenguk anggota yang alami penusukan (IDN Times/Humas Polrestabes Palembang)Eko Indra Heri menjelaskan dirinya langsung menjenguk anggotanya yang mengalami penyerangan di rumah sakit. Menurutnya, saat ini tim kedokteran tengah berupaya untuk melakukan perawatan terhadap korban.
"Kondisi korban sadar dan stabil, sedangkan pelaku saat ini diamankan di markas kita," jelas dia.
2. Korban bertugas sendirian saat diserang
Pos polisi angkatan 66 tempat penyerangan anggota Polisi (IDN Times/Istimewa)Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol Moch Abdullah menjelaskan, kejadian penyerangan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Pelaku MI (34) diduga telah menyiapkan pisau dapur untuk melakukan penyerangan terhadap polisi yang kebetulan sedang bertugas sendirian.
"Biasanya jam-jam seperti itu kondisi lalu lintas padat dan kebanyakan anggota sedang berjaga. Kebetulan saat itu anggota tengah sendirian," ujar dia.
3. Polisi dalami pengakuan jaringan teroris
Ilustrasi Bom (Teroris) (IDN Times/Mardya Shakti)Menurut Abdullah, pelaku saat itu diamankan oleh petugas yang kebetulan tengah berpatroli. Pelaku dibawa oleh tim Jatanras Polda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Memang dari pengakuannya pelaku mengaku teroris. Kita dalami benaran atau buat-buat saja," tutup dia.
Baca Juga: Polisi Korban Penusukan di Palembang Terluka di Bagian Leher
