5 Pasien COVID-19 Meninggal Dunia di Sumsel Ternyata Belum Vaksin

Dinkes pastikan rumah sakit dan oksigen masih aman

Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel), Lesty Nurainy mengatakan, kasus COVID-19 mulai mengganas kembali sejak awal Febuari 2022 lalu. Ada lima orang warga Palembang dikabarkan meninggal dunia.

Pasien meninggal dunia merupakan orang-orang yang memiliki komorbit seperti darah tinggi dan jantung. Tak hanya itu saja, kelima pasien meninggal dunia belum mendapat vaksin lengkap.

"Rata-rata yang berat memang usia dan komorbitnya. Selain itu juga vaksinasi belum lengkap," ungkap Lesty, Selasa (15/2/2022).

1. Kabar meninggal saat isoman adalah hoaks

5 Pasien COVID-19 Meninggal Dunia di Sumsel Ternyata Belum VaksinDok.Pribadi/Has12

Lesty membantah jika pasien meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri. Mereka yang meninggal justru mendapat perawatan di rumah sakit. Satu orang meninggal dunia di RS Siti Fatimah, dua orang di RSMH, satu di RS Bari, dan kemarin bertambah satu orang lagi dari salah satu RS di Palembang. Sehingga semua pasien yang meninggal adalah warga Palembang.

"Jadi kita pastikan hoaks kabar meninggal karena isoman di rumah. Menkes pun semalam sudah mengonfirmasi," tutur dia.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Minta Produktivitas Tak Berkurang Saat PPKM

2. BOR Sumsel masih aman

5 Pasien COVID-19 Meninggal Dunia di Sumsel Ternyata Belum VaksinIlustrasi mobilitas masyarakat selama PPKM (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Pelaksanaan PPKM di Sumsel kata Lesty tidak berjalan seketat varian Delta lalu. Hanya saja, pihaknya meminta kepada masyarakat tetap menjalani prokes ketat. Kondisi Bed Ocupancy Rate (BOR) atau keterisian RS di Sumsel juga disebutnya masih aman, yakni 33 persen.

"Batas maksimum 60 persen, tapi sekarang kita aman. Oksigen kita aman dengan produksi 70 ton per hari dengan kebutuhan 24 ton per hari. Tabung pun aman, ada sekitar 2.000 item," ujar dia.

Baca Juga: Ruang Publik di Palembang Dibatasi 25 Persen Saat PPKM Level 3

3. Masih banyak daerah di Sumsel yang belum vaksin lengkap

5 Pasien COVID-19 Meninggal Dunia di Sumsel Ternyata Belum VaksinIlustrasi vaksin (Dok. ANTARA FOTO)

Lesty mencatat jumlah vaksinasi di Sumsel sejauh ini masih rendah di empat kota. Seperti OKI, Lahat, OKU Selatan, dan Ogan Ilir yang berada di bawah 40 persen. Pihaknya akan mengalokasikan jumlah vaksin di kota-kota yang sudah mencapai 70 persen agar mempercepat vaksinasi.

"Hanya vaksinasi tahap pertama kita sudah tinggi mencapai 91,6 persen, diharapkan diikuti dengan dosis kedua," tutup dia.

Baca Juga: Pemkot Jamin Stok Obat COVID-19 di Palembang Aman 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya