Pemkot Jamin Stok Obat COVID-19 di Palembang Aman
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjamin ketersediaan stok obat terapi COVID-19 aman dan berlimpah. Sejumlah apotek dan toko farmasi juga diminta menyediakan obat saat kondisi kasus positif mengalami peningkatan.
"Tak perlu khawatir (ketersediaan obat COVID-19) masih ada dan distribusinya kami usahakan lancar. Karena pemantauan di gudang farmasi maupun apotek rutin kita awasi," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Senin (14/2/2022).
1. Dinkes dan BPOM Palembang pantau stok dan distribusi obat
Kantor Dinkes Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Pemantauan rutin ke sejumlah apotek dan toko farmasi, dilakukan Pemkot bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palembang.
"Ini langkah bersama untuk penanggulangan COVID-19. Masyarakat jangan resah dan khawatir karena obat tersedia banyak," kata dia.
Baca Juga: [BREAKING] Palembang Kembali PPKM Level 3 Mulai Besok
2. Pemkot juga memantau tanggal kedaluwarsa dan izin BPOM Palembang
ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)Selain memastikan ketersediaan obat terapi COVID-19 aman, Pemkot Palembang juga memantau obat yang dijual apakah sudah sesuai ketentuan edar, seperti tanggal kedaluwarsa dan izin resmi dari BPOM.
"Kita ingin memastikan bahwa obat-obat yang dijual aman, jangan sampai justru membahayakan masyarakat," timpalnya.
Baca Juga: BBPOM Palembang Temukan Lagi Obat Kedaluwarsa Dijual Apotek
3. Beri sanksi apotek yang melanggar aturan
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustinda)Fitri berjanji apabila dalam pengawasan dan sidak rutin masih menemukan toko yang tak taat aturan, Pemkot Palembang tidak segan untuk menutup apotek tersebut.
"Ini untuk keamanan masyarakat. Kalau masih ada yang langgar, tentu kita sanksi," tandas dia.
Baca Juga: Waduh, 3 Pasien Isoman COVID-19 di Palembang Meninggal Dunia
