2 Mesin ATM Bank Mandiri di Palembang Dibobol, Uang Rp36,3 Juta Hilang
www.pymnts.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dalam satu pekan di akhir Agustus 2021 lalu, dua anjungan tarik mandiri atau Automated Teller Machine (ATM) di Kota Palembang digasak kawanan pencuri.
Dari rekaman CCTV yang tengah diselidiki Polrestabes Palembang, ada dua orang pelaku yang bekerja melakukan pembobolan.
"Diduga ada dua orang pelaku, namun bisa saja lebih. Kita masih menyelidiki apakah pembobolan kedua ATM itu melibatkan orang yang sama," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, Kamis (9/9/2021).
1. Pembobolan baru diketahui dua hari setelah kejadian
Mesin ATM Mandiri di Palembang dibobol kawanan Pencuri (IDN Times/istimewa)Menurut Tri, kejadian pencurian di mesin ATM terjadi pada Minggu (29/8/2021) lalu. Kejadian tersebut baru diketahui dua hari berikutnya, setelah salah satu vendor dari Bank Mandiri menemukan ATM yang kosong.
"Bagaimana modus pencuriannya masih didalami. Hanya saja total kerugian diperkirakan mencapai Rp36,3 juta," ujar dia.
Baca Juga: Pria di Sumsel Nikahi 2 Perempuan Sekaligus Dalam Sepekan
2. Mesin ATM ditahan oleh pelaku
Mesin ATM Mandiri di Palembang dibobol kawanan Pencuri (IDN Times/istimewa)Abdi Setiawan (26), karyawan PT Kelola Jasa Artha sebagai vendor Bank Mandiri mengatakan, pihaknya menyadari pembobolan dua hari setelah kejadian. Dirinya kaget dengan habisnya uang di dalam mesin.
Mereka lantas mengecek CCTV dan melihat dua orang pelaku mengganjal mesin ATM. "Dari rekaman CCTV, mereka mengganjal uang dengan alat bantu, lalu menarik paksa uang berulang kali," ujar dia.
3. Rincian uang yang dicuri
Ilustrasi ATM Centre (IDN Times/Mardya Shakti)Dari hasil menguras mesin ATM di dua lokasi, pelaku langsung melarikan diri. Pihak vendor melaporkan kejadian untuk diusut tuntas.
Mesin ATM Mandiri di kawasan SPBU Golf kehilangan uang Rp34,8 juta. Sedangkan mesin ATM Mandiri yang berada di Tanjung Api-Api (TAA) kehilangan Rp6,5 juta.
Baca Juga: Kakek Pikun di Sumsel Bawa Uang Rp150 Juta dan Emas 250 Gram
