Viral Video Petugas Tol Sumsel Diduga Pungli, Ini Penjelasan Waskita

Waskita pun meminta maaf atas peristiwa tersebut

Palembang, IDN Times - Video cekcok seorang petugas patroli Tol Kayuagung-Palembang vs sopir truk, beredar di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 45 detik itu, petugas tol diduga meminta pungutan liar (pungli) kepada sopir truk yang sedang menepi karena kendaraannya mengalami kerusakan.

Menanggapi video tersebut, badan pengatur jalan tol PT Waskita Sriwijaya, menyangkal tuduhan pungli di ruas tol Kayu Agung-Palembang KM 365, tepatnya di dekat gerbang Tol Keramasan, Palembang.

"Menanggapi video viral yang beredar di medos mengenai pungli oleh petugas operasional di ruas tol Kayu Agung-Palembang, kami sampaikan bahwa pernyataan tersebut adalah tidak benar alias hoaks," ujar Manager Operasi Direktorat Teknik dan Operasi PT Waskita Sriwijaya Tol, Sabdo Hari Mukti, Senin (21/2/2022).

1. Petugas dan pengemudi truk terpancing emosi

Viral Video Petugas Tol Sumsel Diduga Pungli, Ini Penjelasan WaskitaIDN Times / Istimewa

Sabdo menerangkan, peristiwa itu terjadi pada 20 Februari 2022 lalu sekitar pukul 07.59 WIB. Saat itu sedang ada patroli petugas yang dilakukan oleh Aldy Fitriansyah, Novriansyah Tri Wijaya, dan Untung Satrio. Sewaktu berpatroli, petugas menghampiri kendaraan jenis truk golongan II yang mengalami pecah velg. Truk dengan nomor polisi BG 8783 ID itu dikemudikan Edi Syahputra Sinaga.

"Petugas awalnya sudah mendapat estafet tugas dari Shift 3 terkait kendaraan yang terkendala di TKP," kata dia.

Lalu ditemukan tiga kendaraan lain bergolongan sama berhenti di lajur 2 (lajur cepat) yang berusaha membantu. Petugas menghimbau agar kendaraan yang tidak terkendala segera melanjutkan perjalanan.

"Namun saat petugas menegur, pengemudi kendaraan yang terkendala langsung emosional dan menuduh petugas ingin melakukan pungli dan terjadi perdebatan. Saat pengemudi hendak meninggalkan kunci kendaraan di TKP, ternyata ada upaya pemukulan," jelasnya.

Baca Juga: Demi Konten TikTok, 3 Remaja Lempar Batu ke Pengguna Jalan Tol

2. Petugas dan pengemudi truk sepakat menyelesaikan masalah

Viral Video Petugas Tol Sumsel Diduga Pungli, Ini Penjelasan WaskitaIlustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah pengendara truk meninggalkan kunci kendaraan di TKP, Waskita Sriwijaya langsung mendapatkan laporan dan langsung menyelesaikannya di TKP. Saat bantuan tiba, ban beserta velg langsung dipasang dan kendaraan yang semula di lajur 2 (lajur cepat) dipindahkan ke bahu jalan agar lebih aman. 

"Mereka saling memaafkan serta sepakat menghapus video tersebut. Meski masalah selesai, video sudah terlanjur tersebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan menjadi viral," jelas Sabdo.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Kayuagung-Palembang, Mahasiswa Kedokteran Meninggal

3. Waskita Sriwijaya memohon maaf atas keributan yang terjadi di ruas tol

Viral Video Petugas Tol Sumsel Diduga Pungli, Ini Penjelasan WaskitaKronologi Video Viral Cekcok Petugas Tol Kayuagung-Palembang dan Sopir Truk (IDN Times/Dokumen)

Petugas yang saat itu bertugas dan menimbulkan keributan, akan ditindak tegas berupa pembinaan agar pelayanan di lapangan yang emosional tidak terulang kembali.

"Kami dari pengelola jalan tol memohon maaf atas kejadian tersebut dan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan secara maksimal," tegasnya.

Sabdo menuturkan, PT Waskita Sriwijaya sebagai penanggung jawab tol Kayuagung- Palembang berjanji akan mengedukasi pengguna jalan berkelanjutan.

"Terutama soal bahaya dan larangan berhenti di jalan tol, khususnya di lajur cepat sesuai peraturan PP nomor 15 tahun 2005 tentang jalan tol," tuturnya.

Dirinya juga mengingatkan agar pengguna jalan senantiasa mengecek kelengkapan kendaraan, dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum memasuki jalan tol.

4. Komunitas sopir truk Sumsel sebut pungli di tol memang ada

Viral Video Petugas Tol Sumsel Diduga Pungli, Ini Penjelasan WaskitaIlustrasi jalan tol Ruas Kayuagung-Palembang-Betung /ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Ketua Komunitas Sopir Truk RST Sumsel, Apriyadi, membenarkan jika keributan di Tol Kayuagung-Palembang bermula karena petugas berteriak ke arah sopir truk sembari memegang ponsel.

"Cekcok itu terjadi awalnya karena sopir diminta uang. Sopir yang mobilnya rusak itu. Terus paginya sopir itu dimintai duit lagi. Makanya dari itu terjadi keributan antara sopir dan petugas tol," ungkapnya.

Apriyadi menerangkan, ada dugaan lain yang membuat sopir truk itu terpancing emosi. Yakni salah satu rekan sopir yang hendak memberikan bantuan, justru diusir oleh petugas tol.

"Jadi salah satu rekan sopir itu menepi dan hendak membantu dengan memberikan ban cadangan ke sopir truk. Namun saat berhenti dan memberikan ban, rekan sopir truk malah diusir oleh petugas tol," tandas dia.

Baca Juga: Tambal Sulam Tol Palembang-Kayuagung Terus Renggut Korban Jiwa

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya