Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sumsel Belum Bisa Terealisasi

Pencapaian vaksinasi lansia belum sampai target

Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel) Lesty Nurainy mengatakan, vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Sumsel belum dapat terealisasi. Hal itu dikarenakan pencapaian vaksinasi lanjut usia (lansia) belum menyentuh target.

"Untuk bisa vaksinasi anak ini jika capaian vaksinasi umum sudah 70 persen dan capaian vaksinasi lansia 60 persen. Namun untuk lansia belum mampu diangka itu," ujarnya, Sabtu (18/12/2021).

Baca Juga: Sumsel Kedatangan 99.460 Vaksin Pfizer, Khusus Muba dan OKI

1. Vaksinasi bisa dikejar dengan sistem jemput bola

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sumsel Belum Bisa Terealisasiilustrasi nakes kelelahan setelah memberikan pelayanan pasien positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Berdasarkan data Dinkes Sumsel, pencapaian vaksinasi lansia baru diangka 57 persen dan pihaknya akan terus mengejar target capaian persentase di semua kabupaten/kota dengan melihat situasi dan kondisi masing-masing daerah.

"Teknisnya bisa berbeda-beda, bisa diberi hadiah bagi yang sudah vaksin untuk menarik minat atau bisa dengan jemput bola dan lain-lain," kata dia.

2. Ketersediaan vaksinasi di Sumsel masih ada stok

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sumsel Belum Bisa TerealisasiIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Lesty mengaku, kendala vaksinasi lansia cukup banyak persoalan, seperti masih ada keluarga yang tidak mengizinkan orangtua mereka untuk divaksin hingga ada yang sudah diperbolehkan vaksin, tetapi ketika proses skrining belum bisa karena kesehatan kurang baik.

"Untuk ketersediaan vaksinnya sendiri kita masih banyak. Tinggal mencapai sasaran vaksinasinya saja yang masih perlu ditingkatkan. Ayo terus kejar vaksinasi, yang sudah 70 persen lakukan terus sampai 100 persen,” timpalnya.

3. Data vaksinasi per kabupaten/kota di Sumsel

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sumsel Belum Bisa TerealisasiKadinkes Sumsel, Lesty Nurainy (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara untuk rincian capaian vaksinasi per kabupaten/kota yang ada di Sumsel per 17 Desember 2021 di OKU Selatan dari target 313.123 yang sudah divaksin baru 38,93 persen, OKU Timur dari target 489,965 yang sudah baru 52,18 persen, Ogan Ilir dari target 307,422 yang sudah divaksin baru 56,83 persen.

Kemudian Empat Lawang dari target 263,670 yang sudah divaksin baru 44,32 persen, Lahat dari target 321.389 yang sudah divaksin baru 54,88 persen, Musi Rawas dari target 295,015 yang sudah divaksin baru 59,25 persen, Musi Banyuasin dari target 450,831 yang sudah divaksin baru 72,30 persen.

Selanjutnya Banyuasin dari target 625.025 yang sudah divaksin baru 51,72 persen, OKU dari target 269.955 yang sudah divaksin baru 65,29 persen, OKI dari target 577.930 yang sudah divaksin baru 57,12 persen, Muara Enim dari target 450.276 yang sudah divaksin baru 64,82 persen.

4. Target akhir Desember semua vaksinasi dapat terealisasi

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sumsel Belum Bisa TerealisasiIlustrasi Vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)

Vaksinasi di Pali dari target 139,873 sudah divaksin baru 69,96 persen, Muratara dari target 139,373 yang sudah baru atau 56,59 persen, Palembang dari target 1,2 juta yang sudah divaksin baru 78,81 persen, Prabumulih dari target 139,332 yang sudah divaksin ada 82,40 persen.

Lalu di Pagaralam dari target 107,533 yang sudah divaksin mencapai 69,42 persen dan Lubuklinggau dari target 171,535 yang sudah divaksin baru 69,50 persen. OKU Selatan dari target 313.123 yang sudah divaksin baru 38,93 persen dan OKU Timur dari target 489,965 yang sudah divaksin baru 52,18 persen.

"Berharap di akhir Desember ini bisa segera dilakukan, karena kita juga mengejar target 70 persen," tandas dia.

Baca Juga: Kadin Sumsel Sumbang 400 Tabung Oksigen ke 10 RS di Sumsel

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya