Restorasi Sekanak Lambidaro di Palembang Butuh Rp400 Miliar

Pemkot target seluruh proyek tuntas pada 2024 nanti

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal melanjutkan restorasi aliran Sungai Sekanak Lambidaro. Bahkan Pemkot sudah menghitung kebutuhan biaya restorasi aliran anak Sungai Musi itu sepanjang 11 kilometer di kawasan 24 Ilir.

"Secara keseluruhan untuk merampungkan restorasi aliran anak Sungai Musi ini dibutuhkan anggaran sekitar Rp400 miliar," ujar Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Senin (7/2/2022).

1. Proyek Sekanak Lambidaro Palembang dikerjakan dengan sistem multiyears

Restorasi Sekanak Lambidaro di Palembang Butuh Rp400 MiliarFestival Sekanak Lambidaro Palembang (IDN Times/Dokumen)

Pengerjaan Sekanak Lambidaro yang dilakukan bertahap oleh Pemkot Palembang dan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII, masuk sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang didukung Kementerian PUPR. 

"Pengerjaannya multiyears, tapi kami minta secepatnya paling tidak 2024 sudah rampung secara keseluruhan 11 kilometer," kata dia.

Harnojoyo menyebutkan, restorasi Sungai Sekanak Lambidaro Palembang sangat penting dikejar sesuai target. Sebab program restorasi bertujuan mengembalikan fungsi sungai dan pengendali banjir.

"Kita juga menyiapkan ini menjadi pusat pariwisata air dan kuliner," timpalnya.

Baca Juga: Kerumunan di Festival Sekanak Lambidaro, Komitmen Pemkot Dipertanyakan

2. Restorasi Sekanak Lambidaro Palembang awalnya hanya dilakukan di kawasan Jerambah Karang

Restorasi Sekanak Lambidaro di Palembang Butuh Rp400 MiliarFestival Sungai Sekanak Lambidaro Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pemkot Palembang sebelumnya hanya menganggarkan restorasi Sungai Sekanak Lambidaro senilai Rp10 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018, hingga akhirnya masuk dalam program PSN.

"Awalnya anggaran ini dipersiapkan untuk mengerjakan restorasi dari hilir Sungai Sekanak di kawasan Jerambah Karang saja," kata dia.

Kemudian, Pemkot berhasil mendapatkan dukungan dari Kementerian PUPR untuk melanjutkan restorasi dari hilir sungai di kawasan Jerambah Karang, hingga ke Jalan Brigjen Dhani Effendi.

"Juli 2019 beraudiensi dan Menteri PUPR menyetujui sungai ini direstorasi, karena sungai ini tersambung dari Sekanak-Lambidaro, lalu pembangunan ini dilanjutkan oleh BBWSS VIII Kementerian PUPR," tambahnya.

3. Minta masyarakat mendukung restorasi Sekanak Lambidaro dengan menjaga kebersihan

Restorasi Sekanak Lambidaro di Palembang Butuh Rp400 MiliarFestival Sekanak Lambidaro Palembang (IDN Times/Dokumen)

Pengerjaan tahap awal itu dimulai pada 5 mei 2020 dan selesai pada 2021, meliputi aliran sungai dari Jembatan Karang, Jembatan Datuk Akib, hingga Jembatan PIM di Jalan Brigjen Dhani Effendi.

"BBWSS mengerjakan restorasi sepanjang 800 meter dan lebar sungai 4-8 meter dengan anggaran yang digunakan senilai Rp42 miliar dari APBN," jelas dia.

Selanjutnya pada Maret hingga Desember 2022 sepanjang 1,3 kilometer lagi dari Jembatan PIM di Jalan Brigjen Dhani Effendi, sampai kantor DPRD Sumsel (Jalan Bintan) dengan anggaran senilai Rp98 miliar dari APBN.

Harnojoyo berharap, program yang dijalankan pemerintah untuk menjadikan Sungai Sekanak Lambidaro bersih dan indah itu, didukung oleh masyarakat dengan tak membuang sampah dan merusak fasilitas yang ada.

"Sungai ini milik kita bersama, maka kami pemerintah benar-benar berharap kepada masyarakat agar turut menjaganya, jangan membuang sampah karena satu sampah adalah bencana bagi kita semua," tandasnya.

Baca Juga: Pemkot Wacanakan Car Free Night di Kawasan Sekanak Lambidaro

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya