Pola Angin di Palembang Berubah, Suhu Udara Capai 33 Derajat Celsius
Situasi pinggiran Sungai Musi bawah Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat perubahan pola angin yang terjadi pada sejumlah daerah di kabupaten dan kota di Sumatra Selatan (Sumsel), termasuk di Palembang.
"Beberapa hari terakhir ada perubahan pola angin yang terjadi hingga suhu udara meningkat hingga 33 derajat celsius," ujar Kepala BMKG Stasiun Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Desindra Deddy Kurniawan, Minggu (30/1/2022).
1. Palembang berada dalam kondisi angin divergen
Kawasan Benteng Kuto Besak di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Perkiraan suhu udara di sebagian wilayah berkisar 24 hingga 33 derajat celsius, khususnya Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir (OI), dan Ogan Komering Ilir (OKI) hingga awal februari 2022.
"Dalam beberapa waktu terpantau pola angin divergen karena penyebaran massa udara, sehingga uap air menyebar dan menghambat pertumbuhan awan hujan," kata dia.
Baca Juga: BMKG Palembang Prediksi Musim La Nina Berakhir Akhir Maret 2022
2. Beberapa wilayah di Sumsel berpotensi hujan
RTH Palembang di kawasan Benteng Kuto Besak (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Selain itu, peningkatan suhu udara juga dipengaruhi aktivitas atmosfer yang terpantau tidak aktif, sehingga potensi hujan dalam beberapa waktu terakhir menurun dan suhu udara turut mengalami peningkatan.
Namun wilayah Sumsel masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan dan lebat yang bersifat lokal atau tidak merata. Prediksi BMKG Sumsel, sejumlah daerah akan ada peningkatan suhu udara mulai 30 Januari 2022.
"Tapi beberapa daerah di Sumsel hingga Februari masih ada yang berpotensi hujan sedang hingga lebat, dengan prediksi terjadi di Empat Lawang dan OKI," tambahnya.
3. Kelembapan udara berada pada kisaran 60-96 persen
Jembatan Ampera (Instagram.com/attarghifari)Prediksi suhu udara hingga 33 derajat celsius yang terjadi di beberapa wilayah turut berdampak pada kelembapan udara di dataran rendah, dengan kisaran 60-96 persen. Sedangkan di wilayah dataran tinggi, suhu udara berkisar 19–32 derajat celsius.
"Dan kelembapan udara 65-100 persen," tandas dia.
Baca Juga: Petani dan Nelayan di Sumsel Diminta Waspadai Hujan Intensitas Tinggi
