Pj Wako Palembang Prioritaskan Penanganan Karhutla di 4 Lokasi Rawan

Polrestabes monitor sumber api di Palembang

Palembang, IDN Times - Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa, menegaskan keseriusan dalam menangani kasus kebakaran hutan dan lahan (Kahutla). Penanganan prioritas pun telah dilaksanakan di sejumlah titik rawan karhutla dan melibatkan pihak kepolisian.

"Penanganan di beberapa titik khususnya ada titik-titik tekan, dan titik fokus sumber api," ujarnya, Selasa (10/9/2023).

Baca Juga: Modifikasi Cuaca di Sumsel Diklaim Berhasil Pancing Hujan Turun

1. Empat kecamatan jadi perhatian khusus

Pj Wako Palembang Prioritaskan Penanganan Karhutla di 4 Lokasi RawanFoto hanya ilustrasi. (WWF Indonesia/Mast Irham)

Setelah memetakan titik rawan karhutla bersama Polrestabes Palembang, kawasan hotspot dengan fokus pengamanan prioritas di empat kecamatan. Yakni Gandus, Sukarami, Sako, dan Sematang Borang.

"Lokasi ini menjadi perhatian khusus bagi seluruh stakeholder," kata dia.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Sumsel Diprediksi Mencapai 37,2 Derajat

2. Pemkot Palembang masih memantau daerah laim

Pj Wako Palembang Prioritaskan Penanganan Karhutla di 4 Lokasi RawanPemkot Palembang bentuk tim siaga pemadaman api karhutlah (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Dewa mengatakan, pemetaan dan pembagian tugas secara detail di lapangan sudah dibahas secara kongkret bersama stakeholder terkait. Hal ini sebagai upaya mengurangi tingkat polusi udara dari kabut asap.

"Selain empat kecamatan yang telah dipetakan saat ini, Pemkot masih terus memantau daerah lain yang berimbas karhutlah," timpalnya.

3. Polrestabes Palembang ikut monitor dua lokasi TPA

Pj Wako Palembang Prioritaskan Penanganan Karhutla di 4 Lokasi RawanANTARA FOTO/Feny Selly/pras

Kapolresta Palembang, Kombes Haryo Sugihartono menambahkan, pihak kepolisian juga memonitor dampak kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dua Kecamatan, yakni TPA Karya Jaya di Kertapati serta TPA Sukawinatan di Kecamatan Sukarami.

"Semua itu menjadi target pemantauan kita agar tidak ikut menjadi penyumbang terjadinya kabut asap di Palembang ini," jelas dia.

Baca Juga: Terluas Karhutla di Sumsel, Tapi OKI Belum Berlakukan Sekolah Daring

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya