Pemkot Palembang Sediakan 21 Pedagang Hewan Kurban Bersertifikat

Hewan kurban ini dijamin sehat dan memenuhi syariat 

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Peternakan menyediakan tim pedagang untuk menjual hewan kurban bersertifikat. Mereka menjamin hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak potong untuk Idul Adha.

"Kami telah bentuk tim pemeriksaan hewan kurban serta melakukan sosialisasi dengan 21 penyedia atau pedagang hewan kurban," ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Palembang, Novayanti, Kamis (1/7/2021).

1. Gelar bimtek hewan kurban di 100 masjid

Pemkot Palembang Sediakan 21 Pedagang Hewan Kurban BersertifikatIlustrasi Hewan Kurban (IDN Times/Besse Fadhilah)

Selain menyiapkan pedagang hewan kurban bersertifikat sehat, Pemkot Palembang turut menyosialisasikan pelaksanaan pemotongan hewan kurban dengan penerapan protokol kesehatan.

"Kami juga telah melakukan Bimbingan Teknis (Bintek) ke sekitar 30 persen atau 100-an masjid di Kota Palembang, khususnya terkait dengan penyembelihan hewan kurban yang baik," kata dia.

Baca Juga: PDHI Sumsel Banyak Temukan Hewan Kurban Dijual di Bawah Umur

2. Permintaan hewan kurban diprediksi meningkat 10 persen

Pemkot Palembang Sediakan 21 Pedagang Hewan Kurban Bersertifikatilustrasi petugas menggunakan masker saat kurban Idul Adha. ANTARA FOTO/Siswowidodo

Novayanti memprediksi permintaan hewan kurban tahun ini mengalami kenaikan sekitar 10 persen, khususnya jika dibandingkan tahun 2020 yang sempat merosot cukup signifikan dengan 2019 lalu.

"Tahun lalu kebutuhan kurban mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Pada  2020, jumlah sapi yang diperiksa yakni sebanyak 4.504 ekor sedangkan kambing sebanyak 5.293 ekor. Prediksi tahun ini bisa naik 10 persen karena ekonomi mulai pulih," ungkapnya.

3. Imbau masyarakat beli hewan kurban bersertifikat

Pemkot Palembang Sediakan 21 Pedagang Hewan Kurban BersertifikatPemeriksaan hewan kurban (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Dia mengimbau masyarakat membeli hewan kurban di penyedia atau pedagang yang telah memiliki sertifikasi, sehingga kesehatan hewan kurban terjamin dan sudah sesuai ketentuan atau syariat Islam.

"Tapi yang jadi persoalan banyak pedagang dadakan dan terkadang membuat masyarakat membeli dengan mereka. Padahal mereka belum tentu bertanggung jawab dengan hewan yang dijualnya," tandas dia.

Baca Juga: Kemenag Minta Warga Palembang Tak Tonton Pemotongan Hewan Kurban

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya