Palembang Masih Zona Merah, Sektor Wisata Malah Naik 80 Persen

Tim kesehatan imbau screening ketat prokes

Palembang, IDN Times - Tingkat risiko perkembangan pandemik COVID-19 di Palembang masih dalam kategori zona merah atau berisiko tinggi. Kendati demikian, sektor kunjungan wisatawan ke Kota Pempek mulai meningkat hingga 80 persen.

Padahal berdasarkan data yang tercatat Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang pada 12 Agustus 2020, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 2.408 orang, dengan total meninggal dunia hingga 127 korban jiwa dari 18 kecamatan dan 101 kelurahan.

"Tempat hiburan perlahan, mau tak mau harus bergerak dan pengelola pariwisata wajib menerapkan protokol kesehatan. Sekarang industri pariwisata meningkat 80 persen, terpenting konsistensi mereka disiplin protokol kesehatan," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Palembang, Isnani Madani, Kamis (13/8/2020).

1. Kategori wisatawan masih kunjungan lokal

Palembang Masih Zona Merah, Sektor Wisata Malah Naik 80 PersenRailing di atas Jembatan Ampera rusak (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurutnya meski sektor wisata mengalami peningkatan kunjungan, namun kategori sejumlah industri pariwisata masih dikunjungi wisatawan lokal. Sedangkan yang dari luar kota maupun provinsi belum mendominasi.

"Masih sekitaran kota, apalagi penerbangan belum normal sehingga kunjungan wisatawan luar masih minim," kata dia.

Baca Juga: 101 Agenda Pariwisata Palembang Terhenti Akibat COVID-19

2. Dispar belum berani rancang kalender event

Palembang Masih Zona Merah, Sektor Wisata Malah Naik 80 PersenKepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dalam kondisi sekarang, Dispar Palembang belum berani memprediksi kapan industri pariwisata kembali normal dan stabil. Oleh karena itu, Dispar belum merancang event sesuai kalender pariwisata sebagai upaya menarik kunjungan wisatawan.

"Dampak COVID-19 ini ratusan event wisata terhenti, jadi kita belum berani merancang event dalam waktu dekat," ungkpanya.

3. Ahli mikrobiologi Sumsel minta masyarakat tertib lakukan screening

Palembang Masih Zona Merah, Sektor Wisata Malah Naik 80 PersenJuru Bicara Gugus Tugas COVID-19, Prof Yuwono (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ahli Mikrobiologi Sumatera Selatan (Sumsel), Yuwono, menanggapi tingkat risiko tinggi penyebaran COVID-19 kategori zona merah seiring peningkatan jumlah wisatawan. Ia mengimbau masyarakat tetap tertib screening protokol kesehatan COVID-19 di tempat umum.

Apalagi saat ini tim kesehatan penanganan percepatan COVID-19 Palembang mulai memperketat, dan memfasilitasi pemeriksaan uji kesehatan di beberapa puskesmas maupun rumah sakit tertentu.

"Bagaimanapun kita tidak bisa meremehkan bahaya COVID-19. Namun sebagian orang menilai kita sudah dalam kondisi new normal. Lebih baik kita mengedukasi dan memahami penjelasan mengenai imunitas dan protokol kesehatan," jelas dia.

4. Sebut orang tanpa gejala berpotensi menularkan COVID-19 lebih tinggi

Palembang Masih Zona Merah, Sektor Wisata Malah Naik 80 PersenIlustrasi swab. IDN Times/ Muchammad

Yuwono menerangkan, langkah antisipasi menekan penyebaran COVID-19 di tempat umum yakni rajin melalukan screening ketat di setiap institusi, serta pelayan publik dengan memperhatikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan memperhatikan suhu badan.

"Harus tahu antara orang yang bergejala dan orang tanpa gejala, sebab orang bergejala COVID-19 dapat menyebabkan penularan lebih tinggi," terang dia.

Berdasarkan grafik perjalanan COVID-19, kasus masuknya virus ke tubuh manusia kebanyakan terjadi melalui orang tanpa gejala. Kemudian bila mengikuti alur penyakit, gejala mulai muncul di hari ke lima.

"Oleh karena itu penting melakukan isolasi mandiri ataupun dalam perawatan," tandas dia.

Baca Juga: Pemkot Palembang Siapkan Rp19,6 Miliar Menata Sekanak sebagai Wisata 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya