Palembang Gelar Lomba Bidar dan Perahu Hias Sambut HUT ke-77 RI

Palembang, IDN Times - Saat perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) setiap 17 Agustus, sejumlah daerah sering mengadakan berbagai lomba khas yang diselenggarakan pemerintah masing-masing.
Seperti perayaan di Palembang dengan menghadirkan pertandingan bidar atau biduk lancar dan perahu hias di Sungai Musi. Pada tahun ini, lomba diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel).
"Ada (lomba) tapi kan biasanya Pemkot yang mengadakan, tapi tahun ini karena kita belum ada anggaran jadi dibiayai Pemprov Sumsel," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Palembang, Sulaiman Amin, Senin (1/8/2022).
Baca Juga: Mengenal Perahu Bidar, Tradisi Perayaan di Hari Ulang Tahun Palembang
1. Lomba bidar dan perahu hias diselenggarakan 20-21 Agustus 2022
Perlombaan bidar di Palembang tetap diupayakan selalu terselenggara setiap tahun. Sebab pertandingan tersebut sudah menjadi tradisi yang harus digelar sebagai bentuk melestarikan kebudayaan daerah Bumi Sriwijaya.
Sulaiman menyampaikan, para penggiat perahu bidar yang ingin ikut memeriahkan perlombaan bisa melapor ke Dinas Pariwisata Sumsel.
"Acaranya dipilih pada 20-21 Agustus dan Pemkot Palembang tetap dilibatkan untuk teknisnya," kata dia.
Baca Juga: Sejarah Bidar, Sebuah Tradisi Balapan Perahu di Sungai Musi
2. Perlombaan bidar di Palembang menerapkan protokol kesehatan
Pemkot Palembang tidak menyediakan anggaran khusus untuk perlombaan bidar tahun ini. Namun setelah berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel, penyelenggaraan tetap diizinkan berlangsung asal tertib prokes.
"Ternyata COVID-19 sudah landai dan kegiatan yang mengundang orang ramai sudah bisa walaupun dengan protokol kesehatan," jelasnya.
3. Rencanakan lomba Panjat Pinang di Sekanak Lambidaro Palembang
Selain lomba bidar, Panjat Pinang di Sekanak Lambidaro Palembang juga akan digelar. Namun Dispar Palembang masih membutuhkan koordinasi dengan Pemprov Sumsel.
"Soal bidar, perahu hias, juga panjat pinang, akan dirapatkan lagi karena perlu rekayasa lalu lintas mengingat akan dilaksanakan di tanggal sama," tambah Asisten III Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Palembang, Zulkarnain.
Pemprov Sumsel kata Zulkarnain, meminta agar Pemkot berkoordinasi menertibkan tongkang dan ketek agar tak menimbulkan kepadatan dan keramaian yang membeludak seperti tahun sebelumnya.
"Untuk meminimalisir keadaan yang tidak baik," tandasnya.
Baca Juga: Tentang Bidar, Perahu Patroli Kesultanan Palembang di Sungai Musi