Maskapai Malaysia & Singapura Setop Sementara Penerbangan ke Palembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Fahroji menyatakan, selama Maret dan April pihaknya sudah menyetop sementara penerbangan dari Malaysia dan Singapura, begitu juga jalur sebaliknya.
"Kami sudah berlakukan setop sementara atau menangguhkan penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang seiring perkembangan wabah Covid-19," ujar dia, Jumat (20/3).
1. Penangguhan perbangan sementara dilakukan dalam waktu berbeda
Fahroji mengungkapkan, penangguhan penerbangan Maskapai Air Asia (Malaysia) dan Scoot (Singapura), diberlakukan jadwal penerbangan dengan waktu berbeda.
"Sudah terima surat resminya bahwa Air Asia tidak beroperasi selama 18-28 Maret, sedangkan Scoot tidak beroperasi selama 21 Maret - 18 April 2020," ungkap dia.
2. Penangguhan maskapai Malaysia dan Singapura pengaruhi kekosongan jadwal internasional
Fahroji menuturkan, biasanya saat normal Maskapai Air Asia melayani penerbangan setiap hari ke Kota Palembang dan Maskapai Scoot melayani penerbangan setiap Selasa,Kamis serta Sabtu.
"Dengan penanguhan keduanya ini, berpengaruh terhadap penerbangan internasional di sini (Bandara SMB II). Otomatis, tidak ada penerbangan selama beberapa pekan," tutur dia.
3. Jumlah penumpang dua maskapai tersebut mengalami penurunan hingga 40 persen
Fahroji mengatakan, lalu lintas penumpang dari dua maskapai tersebut terus dalam pantauan manajemen, dan sekarang menunjukkan tren penurunan hampir 40 persen pada Januari dan Februari 2020.
"Pada Januari, total penumpang Air Asia mencapai 12.998 penumpang dan Scoot 8.189 penumpang, namun saat ini Air Asia 7.038 penumpang dan Scoot 4.583 penumpang," kata dia.
Baca Juga: Cegah virus Corona, Bandara SMB II Palembang Pasang Thermal Scaner
4. Bandara SMB II lakukan social distancing dengan mengatur jarak kursi
Terkait peningkatan pencegahan COVID-19 di Bandara SMB II, jelas Fahroji, pihaknya telah menerapkan social distancing dengan mengatur jarak antrean satu meter per orang di setiap pintu pemeriksaan.
"Di ruang tunggu juga kami atur jarak duduknya, pada tiap kursi kau membuat tanda X yang artinya jangan diduduki, sehingga diharapkan tidak ada yang duduk rapat, semua harus berjarak," tandas dia.