Kualitas Rusak, Harga Jual Cabai-Bawang di Pasar Induk Palembang Turun

Faktor hujan dan pasokan dari Jatim dalam kondisi tak segar

Palembang, IDN Times -Harga jual cabai merah dan bawang di Pasar Induk Jakabaring Palembang mendadak mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan pasokan cabai dan bawang yang diterima pedagang dalam kondisi tak segar.

Normalnya harga cabai merah mencapai Rp70.000 per Kilogram (Kg), turun menjadi Rp50.000, sedangkan cabai rawit dari Rp30.000 per Kg turun seharga Rp26.000.

"Pasokan (cabai dan bawang) banyak dikirim dari Jatim. Karena curah hujan disana lagi tinggi, jadi harga turun. Hal itu juga dipengaruhi dengan lamanya perjalanan menuju Palembang hingga kondisi barang jelek. Terpaksa harga jual diturunkan, karena kualitas rusak," kata agen Cabai, Taufik, Kamis (23/1).

1. Penurunan harga dipengaruhi faktor berkurangnya jumlah pembeli

Kualitas Rusak, Harga Jual Cabai-Bawang di Pasar Induk Palembang TurunPenjual cabai merah di Pasar Induk Jakabaring Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Taufik mengungkapkan, penurunan harga pada dua komoditas ini sudah terjadi sejak empat hari lalu. Selain akibat rusak, jumlah pembeli juga menurun. Jadi setiap hari harga bisa mendadak naik atau turun, tergantung laku atau tidaknya barang.

"Namanya cabai makin lama tambah jelek, bisa busuk. Kalau yang beli gak banyak, harga kita turunkan lagi biar laku. Kalau pembeli banyak maka harga naik, dan kita lihat juga ambil barang dari Jatim," ungkap dia.

2. Penurunan harga cabai dan bawang juga disebabkan tingginya daya saing

Kualitas Rusak, Harga Jual Cabai-Bawang di Pasar Induk Palembang TurunSuasana di Pasar Induk Jakabaring Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Agen bawang, Fengki menuturkan, harga bawang juga baru mengalami penurunan akibat daya saing yang tinggi dan penerimaan pasokan yang tidak stabil.

"Bawang putih dari harga Rp27.000 per Kg, turun jadi Rp25.000 dan bawang merah sebelumnya dijual Rp22.000 per Kg jadi Rp19.000. Pasokan tidak stabil ini mempengaruhi turunnya harga. Ini juga karena banyaknya persaingan," tutur dia.

Baca Juga: Februari 2020, BPPD Palembang Mulai Turunkan Tarif PBB  

3. Harga sayuran masih stabil kendati curah hujan tinggi

Kualitas Rusak, Harga Jual Cabai-Bawang di Pasar Induk Palembang TurunSuasana di Pasar Induk Jakabaring Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menanggapi turunnya harga cabai dan bawang, Sri Ayu, pedagang sayur mengatakan, harga sayuran di Pasar Induk Jakabaring Palembang masih stabil, meski curah hujan tinggi.

"Masih normal, sawi Rp5000 per Kg, kentang Rp7.000, kubis Rp3.000, tomat Rp 9.000, jagung Rp5.000 dan timun Rp 1.500. Tapi memang, barang sampai agak siang karena pengaruh hujan waktu pengangkutan. Jadi penyediaan barang lumayan lama," kata dia.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya