Koridor Teman Bus Terhalang Pasar Kalangan, TMPJ Minta Bantuan Pemkot

Contohnya kawasan Tegal Binangun dan Pasar Jakabaring

Palembang, IDN Times - Direktur Operasional PT Trans Musi Palembang Jaya (TMPJ) Transportasi sebagai operator Teman Bus di bawah tanggung jawab PT Sarana Pembangunan Palembang (SP2J), Antoni Rais, meminta bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menertibkan koridor di kawasan Tegal Binangun dan Pasar Induk Jakabaring.

Menurut Antoni, para pedagang menghambat pelayanan Teman Bus karena berjualan hingga ke trotoar, badan jalan, dan halte bus. Lalu lintas bus bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun tidak berjalan sebagaimana mestinya. 

"Dari tiga rute jalur Teman Bus, terminal koridor Plaju dan Jakabaring menghalangi. Kita minta bantuan Pemkot mengawasi daerah tersebut, karena masih banyak yang berjualan di sisi halte," ujarnya usai rapat Buy The Service (BTS) di Balai Kantor Wali Kota Palembang, Jumat (19/6).

1. Pengelola sampaikan permasalahan ke Pemkot Palembang

Koridor Teman Bus Terhalang Pasar Kalangan, TMPJ Minta Bantuan PemkotRapat operasional Buy The Service (BTS) teman bus Palembang di Kantor Wali Kota (IDN Times/Dokumen Humas Pemkot Palembang)

Antoni mengatakan, selain membahas penertiban koridor teman bus pihaknya mengajukan bantuan perbaikan jalan di daerah Tegal Binangun. Sebab akses di daerah tersebut rusak berat karena dilewati truk bermuatan berat.

"Kita melaporkan kepada pihak terkait saat rapat seperti Dinas PUPR, PD Pasar, Dinas Perdagangan, dan pihak keamanan seperti Satpol PP. Baru menyampaikan keluhan untuk perbaikan, bagaimana dan apa yang harus dilakukan," kata dia.

Baca Juga: Teman Bus Ajak Berkeliling Kota Palembang Gratis

2. Kesulitan tertibkan pedagang di terminal Jakabaring

Koridor Teman Bus Terhalang Pasar Kalangan, TMPJ Minta Bantuan PemkotTeman Bus di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Agus Rizal mengungkapkan, pihaknya mengaku telah memantau situasi lapangan. Namun Agus mengakui cukup kesulitan menertibkan pedagang yang masih berjualan di terminal Pasar Induk Jakabaring.

"Teman bus beroperasi mulai jam 6 pagi, jam segitu di situ masih padat dan tidak kondusif sehingga menganggu jalan. Belum lagi ada pasar kalangan di rute Tegal Binangun menuju Simpang Empat Bakaran," ungkap dia.

3. Bakal ada pemasangan koridor tambahan

Koridor Teman Bus Terhalang Pasar Kalangan, TMPJ Minta Bantuan PemkotRapat operasional Buy The Service (BTS) teman bus Palembang di Kantor Wali Kota (IDN Times/Dokumen Humas Pemkot Palembang)

Dishub Palembang kata Agus juga membahas pola penertiban arus jalan tanpa merugikan pihak-pihak lain. Dari hasil awal tadi, beberapa opsi muncul seperti pengaturan jadwal berjualan bagi pedagang, atau menerjunkan tim keamanan dalam jumlah yang lebih banyak.

Dalam rapat itu juga membahas koridor tambahan, serta fasilitas penunjang bagi pelayanan Teman Bus untuk warga Palembang. "Saat rapat dilaporkan rute di seputaran Simpang 3 Jalan Siaran Sako baru yang bakal ada penambaham pemasangan Bus Stop atau Halte yang belum tersedia di Koridor 1, 2 dan 3. Termasuk permintaan pemasangan lampu penerangan Jalan Area Pool BTS," tambah Agus.

4. Sekda sebut Pemkot menjebatani informasi ke Kemenhub

Koridor Teman Bus Terhalang Pasar Kalangan, TMPJ Minta Bantuan PemkotTransportasi Teman Bus di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sekretaris Daerah (Sekda), Ratu Dewa melanjutkan, Teman Bus merupakan subsidi dari Kemenhub. Seluruh keluhan dari pengelola akan disampaikan langsung ke pemerintah pusat, dan Pemkot kata Dewa menjembatani penyampaian informasi.

"Karena ini masih masa uji coba, ada evaluasi. Semua kendala yang ada di lapangan akan kami tampung, seperti aduan jalan berlubang atau rusak," tandas dia.

Baca Juga: Belajar Ambil Hikmah, Curhat Ferdian Paleka di YouTube Usai Bebas

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya