Teman Bus Ajak Berkeliling Kota Palembang Gratis

Selama enam bulan mulai Juni-Desember 2020

Palembang, IDN Times - Transportasi Teman Bus di Palembang bakal membawa kalian ke tempat tujuan tanpa harus membayar alias gratis. Melalui tiga koridor di sudut kota, Teman Bus mengitari jalan mulai dari Terminal Alang-Alang Lebar-Dempo Lingkaran, Asrama Haji-Sako dan Terminal Plaju-Terminal Jakabaring Pasar Induk.

Agar bisa naik Teman Bus, penumpang hanya perlu menunggu di halte terdekat mulai pukul 06:00-18:00 WIB. Sekitar 30 menit sekali, Teman Bus setop di tiap terminal sesuai jalur. Informasi jadwal keberangkatan Teman Bus pun bisa dicek online melalui aplikasi dengan mengunduh di portal Teman Bus android kalian.

1. Teman Bus dikelola PT TMPJ

Teman Bus Ajak Berkeliling Kota Palembang GratisAplikasi Teman Bus di Palembang. (IDN Times/Dokumen)

Teman Bus merupakan transportasi subsidi dari Kementrian Perhubungan (Kemendishub) Indonesia dengan manajemen pengelola PT TMPJ (Trans Musi Palembang Jaya), dan di bawah tanggung jawab PT SP2J (Sarana Pembangunan Palembang) milik Pemerintah Kota Palembang

"Teman Bus berbeda dengan Trans Musi meskipun dalam naungan PT SP2J. Manajemen Teman Bus oleh PT MPJ. Launching 2 Juni lalu, dan sampai Desember gratis masa uji coba," ujar Direktur Operasional PT SP2J, Antoni Rais.

2. Palembang menjadi proyek percontohan

Teman Bus Ajak Berkeliling Kota Palembang GratisTransportasi Teman Bus di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Teman Bus diterima Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dari hasil menang lelang yang melibatkan 14 peserta dari beberapa daerah di Indonesia, dan menjadi pilot project dalam jangka lima tahun masa kontrak kerja sama pemerintah pusat, provinsi dan kota.

"Pertama kali di Indonesia baru di Palembang. Jadi ada lima contoh kota yang diikutkan lelang kemarin yakni Medan, Bali, Solo, Yogyakarta, termasuk Palembang yang terpilih. Jadi Teman Bus bukan dikuasai dan hanya milik TMPJ, tapi ini hasil menang tender terbuka ditandatangani Gubernur Sumsel Herman Deru, Wali Kota Palembang Harnojoyo dan Kemenhub," jelas dia.

Baca Juga: Meski di Tengah Corona, Proyek Jembatan Musi VI Kembali Dikerjakan

3. Palembang dianggap memenuhi SOP operasional Teman Bus

Teman Bus Ajak Berkeliling Kota Palembang GratisAplikasi Teman Bus di Palembang (IDN Times/Dokumen)

Palembang menjadi kota pertama yang menerima Teman Bus karena dianggap sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sesuai, mulai dari kondisi jalan, standar pegawai maupun driver, serta fasilitas kota besar yang memadai.

"Kita memenuhi semua syarat, tinggal bagaimana perawatannya. Sejauh ini tidak ada permasalahan besar, tapi sedikit keluhan karena jalan rusak di kawasan Tegal Binangun yang jadi rute Teman Bus. Padahal waktu survei jalan mulus, mungkin karena banyak mobil besar jadi rusak," kata Antoni.

4. Pembayaran wajib pakai e-money

Teman Bus Ajak Berkeliling Kota Palembang GratisAplikasi Teman Bus di Palembang (IDN Times/Dokumen)

Perbedaannya dengan Trans Musi, bagi penumpang diwajibkan membayar secara cashless atau non tunai menggunakan e-money. Hal ini dilakukan untuk mempermudah sistem pembayaran dan mengurangi tingkat penyebaran virus, ataupun penyakit lewat uang kertas.

"Yang naik tinggal tap pakai e-money, tidak ada tunai. Selagi gratis silakan nikmati tanpa e-money. Penumpang langsung masuk dan pergi saja. Sekarang kita sembari sosialisasi tapi nanti setelah berakhir wajib tap," terangnya.

5. Manajemen harap sistem e-money dapat optimal

Teman Bus Ajak Berkeliling Kota Palembang GratisTransportasi Teman Bus di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tahap pertama, pihak perbankan yang bekerja sama manajemen Teman Bus bakal menyebarkan 5.000 kartu e-money ke masyarakat, dan akan dibagikan setelah sistem aplikasi juga selesai.

"Sekarang masih tahap optimalisasi program karena baru, sekitar satu atau dua bulan ke depan kita sebar e-money. Nanti saldo e-money bisa diisi ke bank atau mungkin ke mini market. Kami berusaha supaya sistem ini berhasil dan berjalan, walaupun pasti sulit untuk masyarakat Palembang, Insyaallah berangsur-angsur mereka beradaptasi," timpal dia.

Baca Juga: Cegah Karhutla, 2 Desa Terbitkan Perdes Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar

6. Teman Bus sebagai transportasi feeder LRT

Teman Bus Ajak Berkeliling Kota Palembang GratisAplikasi Teman Bus di Palembang. (IDN Times/Dokumen)

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Palembang, Agus Rizal menambahkan, Teman Bus hadir sebagai penghubung dan membantu penumpang untuk naik Lintas Rel Terpadu atau Light Rapid Transit.

"Teman Bus diutamakan untuk feeder LRT, jadi jalur yang tidak dilalui Trans Musi dilewati Teman Bus. Operasional ini bakal selalu dipantau karena operator dari dana hibah. Penambahan koridor transportasi dan sudah ada 45 armada. Tahun 2021 ke depan pembiayaan baru ada hitung-hitungan," tambahnya.

7. Aplikasi Teman Bus untuk monitoring rute perjalanan

Teman Bus Ajak Berkeliling Kota Palembang GratisTransportasi Teman Bus di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain disediakan informasi jam keberangkatan, aplikasi Teman Bus juga dirancang untuk mengetahui kondisi lalu lintas yang terpantau secara digital bagi pengguna akun. Pemakaian aplikasi baru dapat digunakan setelah pemilik akun Teman Bus mendaftar melalui surel.

"Mengecek monitor langsung terpantau ke Kemenhub. Lewat aplikasi pusat bisa mengawasi SOP berjalan baik atau tidak. Seperti batas per kilometer, karena masih subsidi bagi armada yang melewati hitungan kilometer akan ada sanksi. Termasuk pengecekan kecepatan per unit Teman Bus sesuai rute," tandas dia.

Baca Juga: API Award Jadi Potensi Hidupkan Kembali Pariwisata di Musi Banyuasin

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya