Kominfo Palembang Wacana Bikin Aplikasi Khusus UMKM Lokal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Palembang, Edison, mewacanakan pembuatan aplikasi khusus bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Sehingga nantinya pelaku usaha dapat berinteraksi melakukan jual-beli dengan jangkauan lebih luas.
"Kita lagi memikirkan bagaimana aplikasi pembelian melalui online. Kita merangkul lewat wadah, UMKM dapat memamerkan produk lokal. Contoh fesyen untuk batik Palembang atau jumputan," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (25/8/2020).
1. Manfaatkan segala konten untuk pemerataan ekonomi
Dirinya menerangkan, Kominfo sebagai intitusi dengan pekerjaan di bidang media dan informatika, bakal memanfaatkan segala konten agar tercakup dalam aplikasi. Pihaknya tidak saja membagikan informasi mengenai kota Palembang, melainkan terkait kebutuhan masyarakat termasuk keperluan sehari-hari.
Dalam aplikasi digitalisasi online itu, UMKM diharapkan bisa memanfaatkan untuk keuntungan dan peningkatan ekonomi Palembang. "Secara merata dan menembus skala terkecil," kata dia.
Baca Juga: Bikin Masker Pengantin, Peluang Bisnis Baru UMKM di Palembang
2. Gaet UMKM agar terkumpul dalam satu wadah
Menurut Edison, pihaknya akan menerapkan seperti perusahaan teknologi dengan misi pemerataan ekonomi di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot), dan dikelola langsung oleh SDM Kominfo Palembang.
"Ibaratnya menggaet UMKM dikumpulkan dalam tempat sama di suatu wadah, semua sektor termasuk kuliner terutama makanan khas seperti pempek," terangnya.
3. Sedang mematangkan kebutuhan infrastuktur
Edison menyampaikan, pihaknya tengah mempersiapkan wacana tersebut dengan mematangkan kebutuhan infrastruktur, terutama jaringan internet di setiap sudut kota agar bisa diakses aplikasi buatan Kominfo di mana dan kapan pun saja.
"Inginya seperti itu (ada aplikasi), kita lagi berusaha buat contoh seperti aplikasi Tokopedia, karena kita sudah sempat sharing. Sekarang kita aktif di website dan aplikasi Halo Pelembang yang hanya memberikan informasi," jelas dia.
4. Sebut SDM dan dana jadi kesulitan di lapangan
Menyoal bagaiamana wacana aplikasi untuk UMKM lokal Palembang itu, Edison mengungkap kendala yang terjadi di lapangan. Lantaran kebutuhan SDM yang minim terutama di bidang IT, dan dana yang tidak terjangkau karena memerlukan biaya besar.
"Kesulitan SDM pasti, dan dana. SDM dengan keahlian IT di sini hanya lima orang, dan kebutuhan 20 orang. Sekarang lagi tahap pemanfaatan IT di UPT Kecamatan dan Kelurahan. Lagi evaluasi tim IT, rencananya tim ini kalau sudah jadi punya Kominfo di bawah Pemkot maka menjadi OPD, bisa pakai mereka," tandas dia.
Baca Juga: Dorong Peningkatan Ekonomi, Gojek Permudah Akses Digitalisasi UMKM