Kasus Gagal Ginjal di Sumsel Bertambah, Usia Pasien 13 Tahun

Fungsi ginjal pasien asal Lubuk Linggau dikabarkan menurun 

Palembang, IDN Times - Kasus gagal ginjal akut atau dikenal dengan Acute Kidney Injury (AKI) di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang kembali bertambah. Satu pasien berusia 13 tahun dalam tahap perawatan dan observasi.

"Ada penambahan satu orang anak yang diduga gagal ginjal akut," ujar Dokter Spesialis Anak bagian Nefrologi RSMH Palembang, Eka Intan, Kamis (27/10/2022).

Baca Juga: 4 Tips Jaga Kesehatan Anak Cegah Gagal Ginjal Ala Dokter Nefrologi

1. Kondisi pasien masih dalam tahap observasi

Kasus Gagal Ginjal di Sumsel Bertambah, Usia Pasien 13 TahunIlustrasi ruang rawat inap di RSMH Palembang (IDN Times/Dok. RSMH Palembang)

Pasien yang baru dirawat berasal dari Kota Lubuk Linggau. Fungsi ginjalnya dikabarkan menurun, sehingga langsung dirujuk ke RSMH Palembang. Akibat penambahan satu pasien, total sudah tujuh kasus terjadi di Bumi Sriwijaya.

"Kondisinya baik dan masih observasi. Sedangkan untuk dua pasien sebelumnya sudah pulang karena sudah membaik," kata dia.

Baca Juga: Balita di Palembang Tak Bisa Kencing 2 Hari Akibat Gagal Ginjal Akut

2. RSMH Palembang siapkan tim penanganan gagal ginjal akut

Kasus Gagal Ginjal di Sumsel Bertambah, Usia Pasien 13 Tahunilustrasi ginjal pada manusia (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Plt Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSMH Palembang, Marta Hendry mengatakan, rumah sakit melakukan evaluasi fasilitas dan tim penanganan gagal ginjal akut agar kasus tersebut tidak makin tinggi.

"Dari segi kesiapan sebagai rujukan mulai dari mitigasi, membentuk tim, dan fasilitas agar pasien mudah dilayani, serta teanaga kesehatan yang berkompeten," jelasnya.

3. Imbau masyarakat konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat

Kasus Gagal Ginjal di Sumsel Bertambah, Usia Pasien 13 TahunIlustrasi pemeriksaan pasien di RSMH Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Marta juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki anak dengan gejala batuk, pilek, dan penurunan jumlah urine selama 12 jam, harus waspada dan berkonsultasi ke dokter.

"Hindari obat-obatan sirop, walaupun sudah dirilis ada obat-obatan yang aman. Untuk sementara kalau tidak mengetahui jangan pakai, lebih baik ke dokter saja," kata dia.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Palembang Sudah 6 Orang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya