Kabut Asap Menebal, Sekolah di Palembang Mendadak Diliburkan

Mulai 23-26 September siswa di Palembang belajar di rumah

Palembang, IDN Times - Proses belajar mengajar di SD Negeri 01 di Jalan Sambu, Kelurahan 26 ilir, Palembang, tiba-tiba di hentikan oleh pihak sekolah, lantaran kondisi kabut asap pada Senin (23/9) pagi sangat tebal. 

Menurut Kepala Sekolah SD Negeri 01 Palembang, Nurhasanah, memang pihaknya harus menyetop kegiatan belajar di sekolah dan mempersilakan siswa untuk segera pulang.

"Sekolah diliburkan bukan dari surat edaran, tapi melalui telepon dari Dinas Pendidikan Kota Palembang. Tadi sekitar pukul 08.00WIB kita menerima kabar itu. Siswa sudah ke sekolah dan mau masuk belajar. Karena ada arahan, kami segera memberi tahu untuk belajar di rumah selama tiga hari," katanya kepada IDN Times saat dihubungi via telepon seluler (ponsel), Senin (23/9).

1. Proses mid semester ditunda hingga masuk sekolah

Kabut Asap Menebal, Sekolah di Palembang Mendadak DiliburkanIDN Times/Feny Maulia Agustin

Nurhasanah mengungkapkan, adanya informasi terkait pemberian libur sekolah itu membuat mereka cukup repot. Karena pihaknya harus mengubah jadwal mid semester.

"Ya ini lagi bulannya ujian mid semester untuk anak-anak. Ada beberapa pelajaran sudah disusun untuk dilakukan mid. Ternyata libur, jadi kegiatan mid ditunda sampai masuk kembali," ungkap dia.

Walau siswa diperbolehkan belajar di rumah, namun para guru harus tetap melakukan absen dengan finger print .

"Kami guru ASN tetap absen walaupun anak-anak libur. Sampai tanggal 26 kami harus finger print. Iya terhitung hari ini libur, tapi kalau asap masih kabarnya akan dilanjutkan
(libur)," sambung dia.

2. Disdik Palembang liburkan sekolah setelah melihat kondisi asap

Kabut Asap Menebal, Sekolah di Palembang Mendadak DiliburkanIDN Times/Feny Maulia Agustin

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Palembang, Ahmad Zulinto menjelaskan, imbauan libur untuk siswa tingkat PAUD-TK hingga SMP selama 3 hari (Senin - Rabu tanggal 23-26 September) memang dilakukan secara mendadak, karena kondisi Senin pagi ini pihaknya baru melakukan survei cuaca.

"Berdasarkan survei kami pagi tadi, kondisi asap semakin tebal di ruang kelas sehingga siswa sulit bernapas. Kami juga sudah menghubungi sejumlah OPD dan Lembaga untuk memastikan asap di sejumlah sekolah lain," jelasnya.

3. Ketebalan kabut asap meningkat di daerah pinggiran kota Palembang

Kabut Asap Menebal, Sekolah di Palembang Mendadak DiliburkanIDN Times/Feny Maulia Agustin

Zulinto menerangkan, para OPD yang melakukan survei kabut asap menyampaikan untuk sekolah-sekolah di pinggiran Palembang memiliki ketebalan kabut asap yang lebih tinggi, dibandingkan sekolah di sekitar kota.

"OPD menyurvei ke arah pinggiran seperti Gandus, Kertapati, Alang-Alang Lebar dan Kalidoni. Karena ISPU dan asap di sana lebih pekat dan putih. Dari data yang saya punya, kita belum bahaya tetapi sudah sangat tidak sehat yakni menyentuh ISPU 190 an," terang dia.

"Jangankan anak-anak, saya pun merasa perih akibat asap ini. Tapi perlu dicatat, liburnya sekolah ini hanya uji coba dulu sampai tiga hari. Sementara Pemkot Palembang menyetujui, kalau untuk Disdik Provinsi Sumsel saya belum tahu apakah memutuskan hal sama," sambungnya.

Baca Juga: Hari Ini Kualitas Udara Palembang Sentuh Angka Berbahaya 

4. Pemberian libur untuk siswa lebih baik daripada memundurkan waktu belajar

Kabut Asap Menebal, Sekolah di Palembang Mendadak DiliburkanIDN Times/Feny Maulia Agustin

Zulinto mengatakan, rencana sebelumnya akan memundurkan waktu belajar untuk siswa di Palembang ini untuk mencegah munculnya anak-anak terpapar ISPA karena kabut asap, namun tetap saja hal tersebut masih kurang efektif karena waktu belajar jadi berkurang.

"Lebih baik sekalian diliburkan, karena apabila dimundurkan terus waktu belajar menjadi kurang efektif. Apalagi, kalau ada sekolah yang belajar double shift. Sempat juga ada rencana masuk jam 10 pagi tetapi sepertinya nanggung. Walau libur, PR dan tugas rumah tetap diberikan oleh pihak sekolah," tandasnya.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya