Janjikan Kontrak Tak Diputus, Honorer Palembang Diminta Fokus Kerja

Honorer guru di Palembang bisa diangkat lewat tes observasi

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjanjikan tidak ada pemutusan kerja bagi honorer setelah aturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) dikeluarkan.

Menurut Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Pemkot bakal tetap memberdayakan honorer dan berusaha meyakinkan pemerintah pusat.

"Kami Pemkot akan berjuang serta meyakinkan tidak ada pemutusan kontrak atau merumahkan mereka,” ujarnya, Senin (4/7/2022).

1. Palembang masih membutuhkan tenaga non ASN

Janjikan Kontrak Tak Diputus, Honorer Palembang Diminta Fokus KerjaWali Kota Palembang, Harnojoyo (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Pemkot Palembang telah menyurati pemerintah pusat dengan mengusulkan semua honorer bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Surat yang dikirim pada Juni 2022 itu menurut Harnojyo masih dalam pembahasan.

"Sekarang ini sebaiknya honorer tetap fokus berkerja dan menjalankan kewajiban. Kita berupaya bersama, karena pegawai non ASN sangat dibutuhkan," kata dia.

Baca Juga: Anggaran Pemkot Palembang Belum Mampu Menggaji Layak PPPK Guru

2. Pemkot Palembang masih fokus memperjuangkan status guru honorer menjadi PPPK

Janjikan Kontrak Tak Diputus, Honorer Palembang Diminta Fokus KerjaSekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa menambahkan, sekitar 5.400 orang honorer masih berpeluang menjadi PPPK terutama tenaga pendidik.

"Tidak hanya honorer guru dan tenaga medis yang diperjuangkan. Kami saat ini masih fokus dengan guru dulu agar mereka bisa menjadi PPPK, dengan tes observasi tidak tertulis tetapi bisa memenuhi syarat passing grade," jelasnya.

Baca Juga: Palembang Minta Pemerintah Beri Jalan Honorer Ikut Tes PPPK

3. Disdik Palembang sebut ada 3.500 guru honorer lulus passing grade PPPK

Janjikan Kontrak Tak Diputus, Honorer Palembang Diminta Fokus KerjaKepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, Ahmad Zulinto, pihaknya telah mengumpulkan nama guru yang terdaftar dalam Dapodik dengan kriteria lulus passing grade

"Tahun ini Palembang kekurangan guru SD dan SMP. Dari 4.277 orang, baru 3500 yang lulus passing grade dan sudah terdaftar dalam Dapodik," ungkapnya.
 

Baca Juga: 1 Guru PPPK di Muba Meninggal Beberapa Jam Sebelum Teken Kontrak

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya